Saturday 31 December 2016

Tips Cerdas Belajar Penarikan Akar Pangkat Tiga dalam 3 Jam

Dalam pembelajaran matematika yang menjadi pondasi dasar  adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kenapa seperti itu? Jawabannya sudah jelas. Coba bayangkan jika anak kelas 6 tidak menguasai ke empat yang disebutkan di atas pastilah para pendidik akan butuh kerja exstra untuk menerapkan pembelajaran mencari akar pangkat tiga dari suatu bilangan asli.

Dan kenapa sasarannya adalah yang sudah kelas 6? Karena memang di kelas 6 lah baru mulai di belajarkan tentang penggunaan akar pangkat tiga sesuai kurikulum KTSP 2016. Sedangkan di kelas 5 baru hanya sampai pada penarikan akar kuadrat atau akar pangkat dua.

Tapi jika memang ada waktu dan jika memang juga anak dipersiapkan menjadi juara olimpiade tidak ada salahnya untuk diberikan pemahaman penarikan akar pangkat tiga. Bahkan haruslah di didik lebih karena soal-soal yang ada pada olimpiade tidaklah seperti soal-soal yang di hadapi saat ulangan disekolahnya. Untuk soal olimpiade bisa di lihat di Kumpulan Soal Olimpiade IPA dan Matematika SD
Cara mencari akar pangkat tiga dengan mudah
Sahabat baca dimanapun berada untuk mencari bilangan dari akar pangkat tiga tidaklah memerlukan rumus - rumus seperti mencari luas bangun datar, volume bangun ruang ataupun keliling bangun datar. Tapi disini memang ada hubungannya dalam penarikan akar pangkat 3 dengan volume bangun ruang khusus untuk kubus

Kenapa hanya kubus? Sabar jawabannya sebentar lagi, kita ikuti panduan bagaimana tips cerdas untuk mencari penarikan akar pangka tiga.

Mohon disimak dengan teliti jika berhasil tanpa kalkulator pun Anda dengan mudahnya akan dapat menghitung hasil dari bilangan pangkat tiga. Bahkan bisa dalam hitungan detik.

Langkah Pertama : Anak harus diperkenalkan dulu bilangan pangkat tiga dasar.  Seperti apa bilangan pangkat tiga dasar itu ayo simak di bawah :

1 x 1 x 1 =  1
2 x 2 x 2 =  8
3 x 3 x 3 =  27
4 x 4 x 4 =  64
5 x 5 x 5 =  125
6 x 6 x 6 =  216
7 x 7 x 7 =  343
8 x 8 x 8 =  512
9 x 9 x 9 =  729
10 x 10 x 10 = 1.000

Nah, bilangan yang di dapat dari melakukan perkalian berulang sebanyak tiga kali adalah bilangan pangkat tiga. Dan apabila bilangan pangkat tiga itu di akarkan dengan akar pangkat tiga maka hasilnya adalah bilangan yang dipakai pada perkalian berulang itu sendiri. Contoh akar pangkat tiga dari 216 adalah 6.

Tetapi masalahnya sekarang bukan itu. Bagimana jika bilangan pangkat tiga itu sudah lebih dari 1.000. Bagaimanakah sekarang agar bisa mencarinya dengan cepat? Kita kembali memperhatikan bilangan di atas  dengan melihat angka kuncinya, mari kita simak di bawah:

Angka satuan 1 pasangannya adalah 1
Angka satuan 2 pasangannya adalah 8
Angka satuan 3 pasangannya adalah 7
Angka satuan 4 pasangannya adalah 4
Angka satuan 5 pasangannya adalah 5
Angka satuan 6 pasangannya adalah 6
Angka satuan 7 pasangannya adalah 3
Angka satuan 8 pasangannya adalah 2
Angka satuan 9 pasangannya adalah 9
Angka satuan 0 pasangannya adalah 0

Setelah tahu angka kuncinya anak juga harus tahu bilangan kuncinya. Perhatikan lagi di bawah!

10 x 10 x 10 = 1.000
20 x 20 x 20 = 8.000
30 x 30 x 30 = 27.000
40 x 40 x 40 = 64.000
50 x 50 x 50 = 125.000
60 x 60 x 60 = 216.000
70 x 70 x 70 = 343.000
80 x 80 x 80 = 512.000
90 x 90 x 90 = 729.000

Dengan tahu angka kunci dan bilangan kuncinya maka dalam mencari akar pangkat dari suatu bilangan bisa dibilang cukup mudah dan cepat bisa menjawabnya.

Mari kita buktikan!
Bukti 1
  • Kita akan mencari akar pangkat tiga dari 103.823. Coba lihat satuannya adalah 3 maka pasangannya adalah 7. 
  • Lihat lagi bilangan 103.823 berada paling dekat di bawah bilangan 125.000 ( 50 x 50 x 50) maka sasarannya sekarang adalah bilangan di bawahnya yaitu 64.000 ( 40 x 40 x 40 ) 
  • Ambil bilangan 40 lalu jumlahkan dengan 7 yang di dapat dari pasangan tadi. Maka hasilnya adalah 47.
  • Jadi akar pangkat tiga dari bilangan 103.823 adalah 47.

Bukti 2
  • Kita akan mencari akar pangkat tiga dari  474.552. Coba lihat satuannya adalah 2 mka pasangannya adalah 8.
  • Lihat lagi bilangan 474.552 berada paling dekat dibawah 512 ( 80 x 80 x 80 ) maka sasarannya adalah 343.000 ( 70 x 70 x 70 ).
  • Ambil bilangan 70 lalu jumlahkan dengan 8 yang di dapat dari pasangan tadi. Maka hasilnya adalah 78.  
  • Jadi akar pangkat tiga dari bilangan 474.552 adalah 78.

Jadi demikian seterusnya apabila ingin mencari akar pangkat tiga dari bilangan yang lain gunakanlah dengan cara seperti di atas.

Nah sesuai janji di atas kenapa harus kubus? Jawabannya adalah karena panjang sisi kubus adalah sama. Kita tahu bahwa dalam mencari volume kubus adalah sisi x sisi x sisi sejalan dengan penjelasan yang ada di atas. Sehingga jika volume kubus kita tahu maka panjang sisi dari kubus itu dapat juga di cari dengan mudah melalui mencari akar pangkat tiga dari volume tersebut.

Bagi sahabat baca yang jika ada lebih pas dan cepat dari yang penulis terangkan bisa corat - coret dibawah untuk mendiskusikannya. Terimakasih.

Thursday 29 December 2016

Mengenal Sistem Pemerintahan Desa PKn SD Kelas 4

Pernahkah kamu mendengar kata Desa? Saya tegaskan pasti pernah. Jika ada yang tidak pernah ini perlu dipertanyakan semestinya.

Desa merupakan bagian dari kecamatan yang di tempati beberapa penduduk. Desa dipimpin oleh yang namanya Kepala Desa atau disingkat dengan Kades. Kepala Desa dipilih oleh penduduk setempat. Masa jabatan Kepala Desa 6 tahun sekali dan dapat dipilih kembali untuk satu periode lagi melalui pemilihan secara langsung.

Di Desa pada pemilihan sering disebut dengan Pilkades. Setelah terpilih akan dilantik oleh  Bupati/Wali Kota paling lambat 30 hari sejak terpilihnya.

Ruang lingkup dari pemerintahan tingkat kedesaan adalah adanya beberapa Dusun yang di kepalai oleh  Kepala Dusun. Dibawah kepala dusun ada Rukun Tentangga (RT) / Rukun Warga (RW).

Tugas Kepala Desa :
  • Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa.
  • Membina perekonomian desa.
  • Membina kehidupan masyarakat desa
  • Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa
  • Menjadi mediator jika ada  perselisihan yang terjadi pada masyarakat di desanya
  • Mewakili desanya baik di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukumnya.
  • dan lain-lain
Menurut UU No. 32 tahun 2004 dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di bentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang bertujuan untuk menampung aspirasi setiap masyarakat. Jadi jika memang ada indikasi penyimpangan-penyimpangan terhadap kebijakan Kades bisa menyampaikan lewat BPD.

Baca juga : Daftar Nama Provinsi Terbaru dan Ibu Kotanya

Di desa juga dibentuk lembaga kemasyarakatan desa seperti : LKMD, PKK, Karang Taruna, Hansip, dan yang lainya. Dimana lembagat tersebut mempunyai peran yang berbeda untuk keperluan di desa itu sendiri.

Untuk melaksanakan jalanya pemerintahan desa dibantu oleh Sekdes ( Sekretaris Desa ). Dibawahnya ada beberapa Kaur ( Kepala Urusan ) seperti Kaur bidang pemerintahan, perekonomian, pembangunan, keuangan, umum dan mungkin ada tambahan lain sesuai keperluan di desa tersebut.

Lebih jelasnya bisa dilihat bagan berikut!

bagan pemerintahan desa

Setiap Kaur memiliki fungsi masing - masing sesuai dengan bidang tugasnya. Seperti Kaur Bidang Pemerintahan tentunya bertugas mengurusi masalah ke pemerintahan, Kaur Ekonomi bertugas sebagai pengontrol masalah kesejahteraan di desanya seperti penyaluran beras miskin yang di distribusikan oleh Kepala Dusun.

Semua tugas - tugas yang embanya harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab kepada atasannya yaitu Kepala Desa. Karena nantinya apapun kebijakan yang ditempuhnya sepenuhnya adalah tanggung jawab Kepala Desa.

Artikel lainnya : Benda dan sifatnya

Tuesday 27 December 2016

5 Cara Praktis Untuk Memecahkan Soal Olimpiade Matematika SD

Dalam memecahkan soal-soal olimpiade haruslah punya trik-trik tersendiri untuk memecahkannya. Yang harus dicari adalah kata kuncinya yang bisa kita jadikan acuan untuk menyelesaikannya. Tanpa tahu kata kuncinya mungkin akan banyak mengalami hambatan.

Bagaimana kita bisa memecahkannya jika belum tahu apa yang harus menjadi tolak ukur permasalahan. Nah ketika sudah tahu permasalahannya maka bisa dihadapi dengan beberap strategi yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menyelesaikannya.

Seperti apa strategi untuk memecahkan soal-soal olimpiade matematika tersebut bisa disimak panduan berikut !

1. Strategi Gambar
Contoh Soal :
Dalam Kandang Pak Wayan ada 32 pasang mata binatang yang terdiri dari kerbau dan itik. Jumlah kaki kedua binatang tersebut adalah 104. Berapakah selisih antara kerbau dan itik dalam kandang Pak Wayan?

Pemecahannya : Anggap semua itik dulu sebanyak 32, kemudian isi kakilagi dua - dua hingga mencapai 104 kaki, maka akan ditemukan banyak kerbau dan itik, setelah itu cari selisih kedua binanatang.



Kerbau = 30, Itik = 12, Selisih = 20 - 12 = 8

2. Strategi Kalimat Matematika

Contoh Soal :
Santi mempunyai 3 pak permen yang masing-masing berisi 25 buah. Febri mempunyai 5 kardus kue yang masing-masing berisi 10 potong. Mereka ingin membagikan permen dan kue tersebut pada teman-temannya sehingga mereka bisa bersama-sama menikmati pada jam istirahat. Berapa orang lagi teman meraka perlukan agar permen dan kue bisa terbagi sama banyak?

Pemecahannya :
a. Menghitung jumlah permen dan kue seluruhnya 3 x 25 = 75 banyak permen, 5 x 10 = 50 banyak kue
b. Mencari FPB dari jumlah permen dan kue FPB dari 75 dan 50 adalah 25
c. Mengurangkan FPB dengan pemilik kue dan permen 25 - 2 = 23,
Jadi teman yang diperlukan lagi 23 orang

3. Strategi Membuat Tabel
Contoh Soal :
Perbandingan kelereng merah, putih, dan biru adalah 3 : 4 : 5. Jumlah semua kelereng dalam kotak adalah 48 butir. Berapak selisih kelereng dan biru?

Pemecahannya :
Langkah pertama membuat tabel dan masukkan angka kelipatan sesuai perbandingan yang ada sampai ditemukan jumlah kelereng yang pas. setelah itu baru cari selisihnya.

Selisih kelereng merah dan biru adalah 20 - 12 = 8

4. Strategi Mencari Pola
Contoh Soal :
1*   2 * = 6
2*   3 * = 15
3*   4 * = 28
4*   5 * = ?

Pemecahannya:
12 + 2 2 + 1 = 6
22 + 3 2 + 2 = 15
32 + 4 2 + 3 = 28
42 + 5 2 + 4 = 45
Sehingga jawabannya adalah 45

5. Srategi Tebak dan Periksa

Soal :
Jumlah bilangan asli itu selalu habis dibagi berapa?
Pemecahannya :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 = 28 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 = 35
15 + 16 + 17 + 18 + 19 + 20 + 21 = 126
Ternyata jumlah bilangan itu selalu habis dibagi 7

Untuk bisa melakukan strategi diatas tentunya harus banyak berlatih soal - soal olimpiade. Untuk soal olimpiade sebagai latihan bisa lihat di Kumpulan soal olimpade matematika dan IPA

Bisa dikatakan semakin banyak tipe soal yang sudah dipelajari tentu hasilnyapun nantinya akan semakin bagus. Harapan untuk maju menjadi juara pun akan bisa terwujud. Selamat berjuang para anak bangsa dalam meraih prestasi. Jika ada solusi lain bisa di diskusikan di kolom koment di bawah. Terimakasih

Baca juga : Soal OSN Guru sebagai langkah persiapan

Sunday 25 December 2016

Kisi - kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017

Awal bulan Januari di tahun 2017 adalah awal pembelajaran di semester genap yang harus perlu kerja keras dalam usahanya untuk mencapai suatu kesuksesan. baik dibidang pendidikan maupun dibidang lainnya.

Namun bagi siswa kelas 9, 12 tentunya harus bersiap-siap untuk menghadapi Ujian Nasional yang sekiranya di laksanakan pada bulan Maret, April, atau Mei di tahun 2017.

Tidak ada salahnya sebelum bulan tersebut tiba para guru ataupun siswa dapat mengetahui Kisi - kisi Ujian Nasional sebagai antisipasi lebih awal. Dengan begitu para siswa akan bisa lebih siap dan tampil berani dalam pertarungannya nanti.

Ujian Nasional memang bukanlah menjadi penentu mutlak untuk kelulusan para siswanya. Tetapi nilai yang bagus nilai yang baik adalah sebuah idaman besar bagi para siswa, orang tua dan pendidik tentunya. Selain akan menjadi kebanggaan pada dirinya juga akan menjadi kebanggaan bagi sekolah.

kisi kisi ujian nasional 2017
Sumber gb : http://bsnp-indonesia.org

Dengan begitu persiapan awal yang harus dilakukan adalah mendapatkan kisi-kisi soal. Kisi - kisi Ujian Nasional ini  bisa Anda dapatkan secara lengkap langsung di bsnp.org mulai dari kisi - kisi Ujian Nasional SMP sederajat, SMA sederajat, dan Paket B ataupun C.

Jika tidak ingin repot - repot ke alamat BSNP Anda juga bisa mendapatkan di alamat yang sudah tertera di bawah dengan menyalin dan menempelkannya di browser yang Anda gunakan.

  • Surat Edaran BSNP tentang Ujian Nasional

http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2016/12/0075-Kisi-kisi-UN-SMP_SMA_SMK_SMPLB_SMALB-PAKET-B-C-Dinas-Provinsi-revisi-ard.pdf
  • Kisi - kisi Ujian Nasional SMP/MT

http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2016/12/KISI-KISI-UN-SMP-MTs-2017.pdf
  • Kisi - kisi Ujian Nasional SMA/MA/SMTK/SMAK

http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2016/12/KISI-KISI-UN-SMA-MA-SEDERAJAT-2017.pdf
  • Kisi - kisi Ujian Nasional SMK/MAK

http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2016/12/KISI-KISI-UN-SMK-MAK-2017.pdf
  • Kisi - kisi Ujian Nasional SMA Luar Biasa Ketunaan Netra/Daksa/Laras, SMA Luar Biasa Ketunaan Rungu, SMP Luar Biasa Ketunaan Netra/Daksa/Laras, dan SMP Luar Biasa Ketunaan Rungu
http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2016/12/KISI-KISI-UN-SMALB-dan-SMPLB-2017.pdf
  • Kisi - kisi Ujian Nasional Paket B dan C

http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2016/12/KISI-KISI-UN-PAKET-B-dan-PAKET-C-2017.pdf
Itulah info yang sekiranya dapat membantu para guru/siswa yang mempunyai kepentingan di dalamnya terutama dalam mencari kisi - kisi ujian nasional. Terimakasih

Baca juga : Soal OSN Guru

Friday 23 December 2016

5 Tips Mudah Mengatasi Anak Malas ke Sekolah Usai Liburan

Setiap enam bulan sekali para siswa pastinya akan mendapat waktu liburan. Seperti pada sekarang ini Tahun Pelajaran 2016/2017 para siswa mendapat libur selama 2 pekan sesuai kalender pendidikan.

Walaupun di beberapa sekolah mungkin tidak menerapkan ful libur setidaknya para siswa juga akan senang menikmati masa liburan. Ada yang menikmati bersama keluarga atau mungkin berwisata ke tempat-tempat tertentu. Lihat Tips mengisi liburan sekolah agar bermanfaat.

Tetapi terkadang dalam mengisi waktu liburan anak adakalanya memiliki kecendrungan untuk kesekolah pertama kalinya sesuai liburan. Mungkin saja bisa disebabkan karena memang saking asyiknya bermain dirumah. Para orang tua pun akan merasa cemas untuk mengatasi permasalahan itu.

Cara mengatasi anak malas ke sekolah usai liburan

Dalam hal ini disini dibagikan beberapa tips yang bisa dijadikan acuan untuk mengatasi anak malas sekolah usai liburan. Yuk kita simak :

1. Sediakan waktu istirahat yang cukup

Setelah diajak berkeliling liburan anak mungkin merasa terlena terhadap hari-harinya yang diisinya dengan bermain. Untuk itu ketika masa liburan akan segera berakhir ada kalanya anak harus diberikan istirahat yang cukup.

Seperti waktu tidur harus di biasakan kembali. Jangan sampai tidurnya terlalu malam karena nonton TV atau bermain game di depan layar kaca.

Begitu juga sebaliknya di saat bangun mulailah kembalikan lagi kebiasaannya supaya bisa bangun pagi-pagi.

2. Siapkan perlengkapan sekolah

Sebelum usai liburan rangsanglah anak dengan pernak-pernik peralatan sekolah yang baru seperti : kotak pensil, tas, sepatu atau yang lainnya. Jelasnya dalam sekolah nanti ada sesuatu yang baru yang bisa ditunjukkan kepada temannya.

3. Ingatkan lagi pelajaran di sekolah

Kadang selama liburan anak lupa akan tugasnya untuk belajar. Jadi mulailah ingatkan kembali anak untuk  belajar. Walaupun tak ada pekerjaan rumah setidaknya anak bisa membaca buku-buku pelajaran yang sudah dimiliki

4. Antarkan anak ke sekolah

Anak akan merasa lebih dan diperhatikan jika saat pertamanya ke sekolah bisa diantarkan oleh orang tuanya ke sekolah. Dia pun mungkin akan bercerita pada teman-temanya mengenai liburan sekolahnya.

5. Bawakan menu bekal kesekolah yang spesial

Jika memungkinkan bawakan anak bekal yang menjadi kesukaan / paporitnya sebagai kejutan bahwa selaku orang tua sangat menyayangi mereka.

Wednesday 21 December 2016

Prediksi Soal UKG Guru SD Moda Tatap Muka

Peran guru profesional dalam pembelajaran sangatlah penting sebagi kunci keberhasilan siswa. Pemerintah menindak lanjuti hasil UKG tahun 2015 mencetuskan suatu program yang disebut sebagai Guru Pembelajar (GP).

Pada program GP tersebut dibagi menjadi 3 moda yaitu : Moda Tatap Muka, Moda daring, dan Moda Daring Kombinasi. Dari ketiga moda tersebut penulis ambil salah satu yaitu Moda Tatap Muka khusus Modul B dan H kelas atas.

Bagi yang kebetulan pas dengan moda yang akan ditempuh bisa merujuk kepada prediksi yang akan keluar pada UKG nanti. Ingat ini hanya prediksi atau bocoran. Jika ingin sukses tentunya semua materi yang ada pada modul haruslah dipelajari karena disini penulis yakin 100% semua sudah ada pada modul masing-masing.

Prediksi soal UKG Moda Tatap Muka

Pada setiap modul akan ada 20 soal profesional dan 10 soal untuk pedagogik.

Modul B
Kompetensi Profesional
  • Pelajari cara mencari hitung KPK dan FPB, kemungkinan soal akan berbentuk soal cerita, ingat kata kunci mencari FPB atau KPK yan belum paham bisa di lihat pada Permainan Matematika yang Menyenangkan dalam Mencari KPK dan FPB
  • Pelajari Cara menghitung Bilangan Bulat, kemungkinan soal akan diajak menghitung naik turun atau lompat sana lompat sini dengan konsep bilangan bulat.
  • Perbandingan pecahan : bisa saja dengan pecahan langsung atau gambar yang akan digunakan
  • Konsep kuadrat bisa saja yang berhubungan dengan luas atau keliling
  • Konsep bilangan kubik yang berhubungan dengan volume kubus
  • Pecahan sebagai perbandingan, bisa saja yang ada kaitannya dengan umur atau banyak benda termasuk juga ada perbandingan senilai atau mungkin berbalik nilai.
  • Mengintepretasikan data dalam bentuk tabel seperti mencari data banyak siswa, median, modus, maupun rata-rata.
  • Mengintepretasikan data dalam bentuk diagram batang, garis, atapun lingkaran. Untuk lingkaran bisa saja yang digunakan persen atau derajat. Ingan kalau persen max 100 dan derajat max. adalah 360.
Kompetensi Pedagogik
  • Pelajari teori belajar dalam aliran Behaviorisme termasuk bagian-bagiannya seperti teori Pavlov, Thonrndike, Skinner dan teori yang lainnya
  • Pelajari teori belajar dalam aliran Kognitivisme termasuk juga pendukungnya seperti : Kognitif Piaget, Brunner, Ausubel, dan lainnya.
  • Teori belajar dalam aliran Konstruktivisme serta bagian-bagianya pula.
  • Prinsip-prinsip pembelajaran disini ada banyak prinsip yang di pelajari kemungkinan soal berbentuk kasus sehingga nanti diminta prinsip apa yang cocok.

Untuk kompetensi B ini haruslah pandai mengatur waktu agar jangan sampai waktu habis soal banyak yang belum terjawab. Bisa dibayangkan akan ada 20 soal yang berkutat dengan angka-angka.

Modul H
Kompetensi Profesional
  • Pelajari tentang Hak Asasi Manusia. Dari pengertian, dasar, manfaat, serta tata cara pengambilan keputusan.
  • Bentuk-bentuk keputusan bersama mulai dari keluarga, lingkungan, masyarakat, dan pemerintahan.
  • Sikap terhadap keputusan bersama : adil, jujur, tanggung jawab, toleransi, komitmen, setia, demokrasi
  • Landasan hukum penegakan HAM di Indonesia : Landasan Idiil (Pancasila), Landasan konstitusional (UUD 1945), dan Landasan operasional ( aturan-aturan pelaksana)
  • Undang-Undang Perlindungan HAM : Undang - undang Nomer 39 tahun 1999, Undang - undang RI nomer 23 tahun 2002
  • Undang-undang dan jaminan perlindungan anak
  • Hak asasi manusia yang terdapat pada UU No. 39 Tahun 1999 : Seperti hak untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, dan yang lainnya
  • Kasus-kasus pelanggaran HAM
  • Organisasi : mulai dari pengertian, unsur-unsur, bentuk-bentuk, jenis-jenis, macam-macam dan yang lainnya.
Kompetensi Pedagogik
  • Pembelajaran Remedial : Bagaimana cara melaksanakan pembelajaran remedial? Apa saja prinsip-prinsip pembelajaran remedial ? bisa dilihat di modul H.
  • Pembelajaran Pengayaan : Bagaimana pembelajaran pengayaan dilakukan? Kapan dilakukan pengayaan?
  • Pengolahan hasil penilian, mulai dari pengolahan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ingat dalam pengolahan keterampilan pada Kurtilas (K-13) yang menjadi nilai adalah nilai optimunnya.
  • Deskripsi penilaian. Seperti apa deskripsi penilaian yang benar bisa dipelajari pada modulnya.

Demikian prediksi yang dapat di sampaikan kepada para Bapak/Ibu guru yang akan UKG. Disini bukan contoh soal yang di bahas tetapi hal-hal yang mungkin akan keluar pada tes nanti.

Ini adalah sebuah prediksi soal UKG yang bisa di pelajari apabila tidak ada waktu untuk mempelajari isi dari semua modul yang ada.

Jika ingin lebih maksimal tentunya apa yang terdapat pada modul masing-masing haruslah semua dipahami dengan seksama.

Monday 19 December 2016

Apakah Anak Anda Memilki Ketidakmampuan dalam Belajar Ini yang Penting Diketahui

Apakah anak Anda baru saja didiagnosis dengan ketidakmampuan belajar?
Apakah Anda segera mulai khawatir tentang bagaimana dia akan mengatasi sekolah?
Itu memang alami untuk menginginkan yang terbaik untuk anak Anda, keberhasilan akademis memang penting tetapi itu  bukan tujuan akhir.

Apa yang Anda benar-benar inginkan untuk anak Anda adalah kehidupan yang bahagia dan memuaskan. Dengan dorongan dan dukungan yang tepat, anak Anda dapat membangun rasa yang kuat untuk percaya diri dan dasar yang kuat untuk sukses seumur hidup.

Semua anak membutuhkan cinta, dorongan, dan dukungan, dan untuk anak-anak dengan ketidak mampuan belajar penguatan positif  dapat membantu memastikan bahwa mereka muncul dengan rasa yang kuat diri, dan tekad untuk terus bahkan ketika hal-hal yang sulit.

Tips 1: Identifikasi bagaimana anak Anda belajar terbaiknya?

Semua orang mungkin memeliki gaya belajar yang unik. Beberapa orang belajar terbaik dengan melihat atau membaca, orang lain dengan mendengarkan, dan yang lain dengan melakukan. Anda dapat membantu anak dengan ketidakmampuan belajar dengan mengidentifikasi gaya belajar utama nya.

Apakah anak Anda seorang pembelajar visual, pembelajar pendengaran, atau pembelajar kinestetik? Setelah Anda tahu bagaimana ia belajar terbaik, dengan begitu Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa jenis pembelajaran seperti apa yang cocok untuk anak Anda.
Ketidakmampuan anak dalam belajar

Daftar berikut akan membantu Anda menentukan jenis belajar anak Anda.

Apakah anak Anda seorang pembelajar visual?

Jika ia maka belajar terbaiknya dengan melihat atau membaca, tidak baik ketika materi disajikan dan diuji secara verbal. Tipsnya adalah gunakan buku, video, komputer, alat peraga, dan yang sejenisnya.

Apakah anak Anda pembelajar pendengaran?

Belajar terbaiknya adalah mendengarkan. Tidak baik dalam lingkungan pembelajaran berbasis kuliah dan laporan lisan dan tes . Tipsnya Gunakan asosiasi kata dan pengulangan verbal untuk menghafal. Belajar dengan siswa lain melalui kelompok. Mendengarkan tape atau rekaman audio lainnya.

Apakah anak Anda seorang pembelajar kinestetik?

Jika anak Anda adalah seorang pembelajar kinestetik maka belajar terbaiknya dengan melakukan dan bergerak. Melakukan eksperimen dan mengambil kunjungan lapangan. Gunakan alat studi berdasarkan aktivitas.

Tips 2: Tekankan kebiasaan gaya hidup sehat

Ini mungkin tampak tidak seperti akal sehat bahwa belajar tidak hanya melibatkan tubuh serta otak, tapi makan, tidur, dan kebiasaan olahraga yang teratur. Jika anak-anak dengan ketidakmampuan belajar yang kurang, dengan  makan yang benar dan cukup tidur dan olahraga, mereka akan lebih mampu untuk fokus, berkonsentrasi, dan bekerja keras.

Latihan - Latihan seperti olahraga  tidak hanya baik untuk tubuh, itu baik untuk pikiran. aktivitas fisik secara teratur membuat perbedaan besar dalam suasana hati, energi, dan kejelasan mental.

Demikian tipsnya semoga bisa membantu para orang tua yang anaknya memiliki ketidak mampuan dalam belajar.

Baca juga : Satu langkah praktis menghadapi kenakalan anak SD

Friday 16 December 2016

6 Hal Penting Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

Keempat kompetensi guru haruslah benar-benar dimiliki setiap guru untuk sebagai bekal menjalankan tugasnya. Adapun keempat kompetensi tersebut adalah : (1) Kompetensi Kepribadian (2) Kompetensi Pedagogik (3) Kompetensi Profesional (4) Kompetensi Sosial. Secara spesifik artikel ini akan membahas 6 hal penting peran guru dalam proses pembelajaran.

peran guru dalam proses pembelajaran

Yuk kita simak ke 6 tersebut :

1. Guru Sebagai Sumber Belajar

Kepercayaan anak terhadap gurunya boleh dibilang melebihi dari orang tuanya sendiri. Apapun yang dikatakan di sekolah oleh gurunya walaupun seandainya salah akan terbantahkan oleh anak ketika diberi komentar oleh kakak atau bahkan orang tuanya.

Benar ungkapan yang selama ini kita dengar bahwa guru adalah yang patut di tiru dan di gugu. Berdasarkan ungkapan itu guru haruslah selalu tetap teliti terhadap apa yang dikatakan sebagai sumber belajar bagi anak.

2. Guru Sebagai Fasilitator

Namanya saja sebagai fasilitator tentu guru harus memfasilitasi setiap kebutuhan anak dalam menyelesaikan tugas belajarnya. Dengan tuntunan dari guru biarkan anak dapat memecahkan masalahnya. Disini guru banyak meyiapkan sumber dan media belajar yang relevan dengan tugas yang akan dikerjakan.

Sehingga anak bisa memanfaatkannya sumber belajar lain, tidak hanya guru yang bisa dijadikan sumber belajarnya. Seperti buku-buku lain, korang, majalah atau yang lainnyapun bisa dipakai media untuk belajar. Terkait guru sebagai fasilitator guru harus bersabar atas apa yang dikerjakan siswa. Peran disini antara guru dan anak-anak adalah teman.

3. Guru Sebagai Pengelola

Guru sebagai pengelola dalah hal ini pengaturan kondisi belajar sepenuhnya adalah tanggung jawab guru. Ini akan menjadi langkah awal keberhasilan siswa jika pengelolaan kelas sudah disiapkan dengan matang. Anak akan ada pada tahap kondisi yang wajar tanpa tekanan. Disini RPP adalah senjatanya. Disamping itu guru haruslah juga inspiratif. Baca : Bagaimana menjadi guru yang inspiratif?

4. Guru Sebagai Pembimbing

Anak tidak harus takut terhadap gurunya. Tunjukkanlah persahabatan bahwa disekolah atau dikelas kita sama-sama belajar. Yang namanya belajar tentu tidaklah takut untuk salah, dan salah itu adalah wajar selama kita berusaha untuk memperbaiki dan tidak mengulang kesalahan itu kembali. Tuntunlah anak untuk bisa mengembangkan potensi dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif.

5. Guru Sebagai Motivator

Proses pembelajaran akan berjalan secara optimal bilamana anak termotivasi untuk belajar. Untuk bisa berjalan secara penuh atau optimal guru haruslah kreatif dan inovatif. Lihat  Model-model pembelajaran inovatif.

Dengan demikian anak akan terbangkitkan motivasinya sehingga terbentuk prilaku belajar yang efektif. Salah satu yang bisa dilakukan adalah : (1) Sampaikan tujuan pembelajaran secara jelas pada anak. (2) Bangkitkan minat siswa (3) Ciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak (4) Berikan penghargaan yang cukup misalkan dengan pujian. (5) Dalam memberi penilaian haruslah yang objektif. (6) Ciptakan persaingan diantara teman-temannya.

6. Guru Sebagai Evaluator

Guru sebagai evaluator haruslah bersifat jujur, adil, dan objektif. Ketika ada anak yang merasa diperlakukan tidak adil tentu semangat siswa akan menurun. Apalagi jika ada yang beranggapan bahwa anak si A lebih sayang dari yang lainnya tanpa ada alasan yang jelas, pastilah akan melemahkan suasana dalam belajar.

Transfaransi dalam penilaian hendaknya sesekali perlu disampaikan kepada anak. Dalam penilaian hendaknya pula disampaikan bahwa tidak hanya secara kognitif saja yang di nilai, tetapi sikap, dan keterampilan pun secara berkala dan bekesinambungan peniaian tetap ada. Demikianlah 6 hal penting peran guru dalam proses pembelajaran.

Yang menjadi pertanyaan sudahkan Bapak/Ibu guru melakuakn ke 6 hal tersebut? Jika belum mulai saat membaca artikel ini Bapak/Ibu harus melakukannya.

Semoga Bermanfaat

Artikel terkait : Menjadi pengajar yang baik ada 10 hal yang harus dikuasai

Wednesday 14 December 2016

Cara Membuat Tabel Responsive di Blog Guru Tanpa Harus Memikirkan Kode-kode

Menindak lanjuti tentang Pembuatan blog untuk guru sebagai media pembelajaran online yang pernah di bahas, kali ini akan mempersembahkan bagaimana cara membuat tabel responsive dengan mudah berdasarkan pengalaman sendiri.

Dari beberapa yang pernah diterapkan sepertinya cara ini adalah yang paling mudah karena tanpa harus capek-capek membuat / mencari kode CSS, HTML, dan tag-tag tabelnya. (bagi yang sudah master dengan bahasa pemrograman sih gak ada masalah buat kode-kodenya)

Tabel responsive maksudnya adalah ketika blog kita yang berisi tabel itu di buka di mobile atau gadget yang lainnya bisa menyesuaikan ukurannya sehingga blog kita akan kelihatan rapi dan pengunjungpun akan betah tidak cepat-cepat lari karena merasa nyaman.

tabel responsive

Kenapa onklikbaca membahas tabel pada blog guru? Tentunya sudah menjadi kebutuhan dikala ingin menampilkan data lebih simpel dan efektif. Seperti dalam pembuatan Jadwal Ulangan UAS untuk siswa. Karena pembelajarannya berbasis online jadi para guru juga bisa memanfaatkan blognya untuk memberi info penting kepada siswa secara online.

Apalagi jika sekolahnya sudah juga mempunyai blog sekolah jadi bisa di optimalkan. Para siswa yang sudah mampu tentunya akan dapat mengaksesnya lewat internet.

Baca Juga : Media pembelajaran dengan slide master

Baiklah Bapak/Ibu guru yang memang ingin membuat tampilan tabel tanpa membuat kode CSS bisa diikuti seperti cara dibawah:

1. Buatlah tabel terlebih dahulu di microsoft office word atau di excel ( buat tabel sesuai selera )

2. Baik di word maupun di excel caranya sama. Yang onklikbaca akan paparkan adalah melalui word. Setelah buat tabelnya di word silahkan Save As ====>Word Template pada Save As Type ====> scrol ke bawah pilih Web Page, Filtered =====> Save ====> Yes.

3. Buka file yang di simpan tadi dengan Open With  ====> Notepad. Cari kode <table class= . Copy kode dari <table class= sampai dengan </table>

4. Buka blog gurunya silahkan buka post atau laman yang akan diisikan tabel. Copy disana pada mode HTML lalu lihat hasil pada mode Compose.

5. Kembali lagi pada mode HTML cari kode seperti di bawah tambahkan dengan width: 100% .
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none;">
Sehingga menjadi :
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; width: 100%;">
6. Ternyata kode width: 100% inilah yang menjadikan tabel itu responsive

7. Selamat tabel Bapak / Ibu tampilannya sudah responsive dan efektif

Jika ada yang kurang pas atau solusi lain untuk membuat tabel agar lebih mudah mohon saran dengan membuat coment di bawah.

Sunday 11 December 2016

Contoh Praktis Penerapan Pembelajaran Membaca Menulis Permulaan di Kelas Rendah

Ide, pemikiran, kreatifitas, inovatif sangat diperlukan untuk dapat mencetuskan suatu pendekatan pembelajaran ataupun metode pembelajaran yang setiap harinya harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi belajar. Suasana hidup dalam kelas sangat berpeluang besar untuk keberhasilan hasil belajar siswa. Akan menjadi kebanggaan tersendiri ketika apa yang menjadi harapan / tujuan bisa berjalan secara optimal.

Baiklah langsung saja bagaimana sih langkah-langkah praktis penerapan pembelajaran membaca menulis permulaan di kelas rendah agar suasana menjadi lebih aktif.

Pembelajaran secara terpadu di laksanakan di semua kelas mulai dari kelas I ataupun TK. Anak perlu diberi kesempatan setiap hari untuk mengembangkan keempat keterampilan mereka. Kegiatan berbicara dapat dengan mudah dikaitkan dengan kegiatan membaca dan menulis. Misalnya : setelah anak menceritakan sesuatu secara lisan, dia dapat menggambarnya, diberi kata oleh guru yang berkaitan dengan cerita untuk dibaca dan dapat menulis kata-kata yang tepat atau kalimat sederhana.

Pendekatan seperti kegiatan terpadu akan lebih menarik dan lebih bermakna bagi siswa. Kegiatan terpadu seperti ini dapat dikelola oleh guru, supaya anak dapat bekerja secara mandiri. Hal ini sering sulit di kelas I dan anak terlau sering harus menunggu guru.

penerapan pembelajaran membaca menulis permulaan di kelas rendah

Baca juga : Cara membuat media pembelajaran

Bahan dan Alat yang harus disiapkan

1) Beberapa gambar tentang tema yang akan dibahas misalnya : keluarga, pakaian, transportasi, alat rumah tangga, dan sebagainya.

2) Label yang menunjukkan nama gambar

3) Catatan : jika memungkinkan gambar dapat diganti dengan benda asli

Langkah Kegiatannya

a. Guru menempelkan gambar dipapan tulis, diceritakan anak
Guru menempelkan gambar di papan tulis. Beberapa anak diminta menyebutkan nama benda yang ada yang ada di gambar dan menceritakan sesuatu tentang benda. Misalnya : anak melihat gambar perahu dan diminta menceritakan pengalamannya (kalau ada) naik perahu.

b. Nama gambar di tempel di papan tulis dan dibaca anak
Guru menempelkn nama benda di bawah gambar. Nama dibaca beberapa anak. Setelah dibaca beberapa kal, nama benda dipindahkan agak keamping papan tulis. Anak harus ingat label yang mana yang sesuai masing-masing gambar.

c. Anak menggambar dan menulis nama atau kalimat
Anak diminta menggambar beberapa (atau semua) gambar dalam bukunya (atau di atas kertas) dan menulis nama benda dibawahnya. Anak yang sudah lebih mampu menulis diminta untuk menulis kalimat sederhana. Kalau ada pajangan gambar dan kata dari pelajaran sebelumnya kata-kata tersebut dapat dimanfaatkan dalam menulis kalimat. Misalnya : kalau pe;ajaran ini membahas pakaian dan sudah dipajangkan gambar dan nama anggota keluarga di dinding dari pelajaran sebelumnya, anak dapat menu;is : "ini baju" dan sebagainya.

d. Beberapa contoh ditunjukkan ke kelas dan dipajangkan
Beberapa contoh hasil kerja ditunjukkan guru di depan kelas dan dipajangkan di dinding. Ini akan membuat motivasi bagi anak dalam mengikuti pelajaran.
Contoh penerapan pembelajaran membaca menulis permulaan di atas dapat dilaksanakan secara berulang-ulang dengan tema yang berbeda. Artikel lainnya : Model-model pembelajaran inovtif

Saturday 10 December 2016

Tips Mengisi Liburan Sekolah Agar Bermanfaat

Jangan biarkan liburan sekolah anda berakhir sia-sia. Walapun hanya dapat tidak sepanjang liburan akhir tahun pelajaran. Tapi itu bukanlah masalah, yang terpenting adalah bagaimana cara memanfaatkannya:

Tips mengisi liburan sekolah agar bermanfaat

Disini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan sekolah anda

A. Berkumpulah dengan orang dekat

Saat ini mungkin menjadi saat - saat terpenting untuk bisa berbagi dengan orang dekat anda. Sanak family yang berada jauh / dekat bisa dikunjungi bersama keluarga. Kenalkanlah pada anak-anak setiap keluarga yang terkait.

Ajaklah berbagi ajarkan rasa saling mengasihi sesama keluarga. Hidup ini tidaklah sendirian butuh orang untuk bisa diajak berpikir, menuangkan ide, melakukan sesuatu, dan masih banyak yang lain yang tidak bisa dikerjakan sendiri.

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk berbagi. Pekerjaan berat akan terasa ringan bila dikerjakan bersama. Jadi berkumpul dengan orang dekat apalagi keluarga adalah hal yang sangat penting.

B. Membaca ringan

Membaca ringan juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi liburan. Membaca ringan yang dimaksud adalah membaca hal-hal yang bermanfaat. Seperti membaca cerita yang berhubungan dengan petuah-petuah kehidupan.

Membaca cerita lucu yang bisa membangkitkan humor, atau cari cerita-cerita lain dalam dongeng untuk mengisi waktu luang dirumah.

C. Berkunjung ke objek wisata

Berkunjung ke obyek wisata sepertinya sudah menjadi idaman bagi semua orang dikala berlibur. Tapi yang perlu diperhatikan adalah budget anda. Aturlah sedemikian rupa sebab tidak bisa dipungkiri jika melakukan wisata duit tentunya harus keluar.

Jika tidak punya duit cukup jangan berwisata ketempat yang mahal. Murah asal dinikmati, menyenangkan, bisa berkumpul bersama dengan keluarga adalah hal yang sangat penting.

Tempat-tempat bersejarah juga bisa dijadikan alternatif penting untuk memperkenalkan / belajar menghormati dan memperkuat rasa kebanggan pada dirinya terhadap tanah airnya. Di atas hanya beberapa saran untuk anda yang ingin mengisi liburan sekolahnya agar bermanfaat.

Masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan. Keputusan terakhir sepunuhnya ada pada Anda.

Baca Juga : Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi

Selamat Menikmati libur Bagi anak-anak dan guru di seluruh Indonesia.
Manfaatkanlah waktu anda sebaik-baiknya agar bermanfaat

Friday 9 December 2016

Pembelajaran Aktif Mendeskripsikan Benda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mendeskripsikan benda, orang atau keadaan adalah salah satu kemampuan atau keterampilan berbahasa yang sangat penting dimiliki oleh siswa. Melalui latihan mendeskripsikan, siswa dapat melihat segala sesuatu dengan jeli dan teliti, serta dapat menyampaikannya kepada orang lain tentang benda yang dilihatnya itu, baik secar lisan maupun secara tertulis.

Namun kedua kemampuan mendeskripsikan secara lisan dan tulisan ini secara bersama-sama harus dilatihkan, terutama dalam kemampuan mendeskripsikan secara tulisan, karena saat ini melibatkan kemampuan memilih kata, merangkai menjadi kalimat yang gramatikal, menggunakan kalimat yang runtut dan logis, serta mudah dipahami oleh orang lain.

Pembelajaran aktif mendeskripsikan benda mata pelajaran bahasa indonesia

Pada kesempatan ini akan dicontohkan pembelajaran aktif mendeskripsikan benda dengan tema lingkungan :

Tujuan :
  • Berbicara dan menyimak : mengamati benda dengan teliti, mendiskusikan dalam bentuk kelompok mengenai benda itu, bentuknya, warnanya, rasanya, baunya, manfaatnya, dan sebagainya.

  • Menulis deskripsi : secara individual menuliskan benda yang telah diamati itu dalam bentuk deskripsi.

  • Membacakan hasil tulisan itu di depan kelas dan tanggapi peserta lain.

Bahan dan alat
  • Beberapa benda yang ada dilingkungan, misalnya buah-buahan, tanaman, binatang atau benda-benda yang ada diruangan

  • Kertas dan alat tulis

Langkah Kegiatan
  • Penjelasan umun tentang keterampilan berbahasa ( 15 menit ) Guru menjelaskan sejumlah kemampuan atau keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dan dimilki siswa SD, slah satunya adalah mendeskripsikan ini bisa dilakukan secara lisan dan juga secara tertulis. Guru memberi contoh cara mendeskripsikan benda.

  • Praktek dalam kelompok mengambil benda ( 20 menit ) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompoko beranggotakan 4 - 5 orang. Lalu membagikan benda-benda tertentu untuk tiap kelompok, misalnya ada buah mangga, tanaman dan benda-bemda yang ada diruangan. Siswa di dalam kelompok mengamati benda tersebut dan mendiskusikan benda yang sedang diamati itu, bagaimana bentuknya, warnanya, rasanya, baunya, kegunanaanya, dan sebagainya.

  • Menulis secara individu deskripsi benda ( 20 menit ) Siswa secara perseorangan menuliskan benda yang telah diamati itu secara lengkap, menggunakan kalimat yang benar, ejaan dan tanda baca yang benar, bisa dibuat dalam beberapa paragraf, kalau perlu bisa dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar.

  • Membacakan hasil dan diskusi ( 20 menit) Dua atau tiga orang siswa dari setiap kelompok membacakan hasil deskripsinya sambil menunjukkan benda yang disedkripsikan, peserta lain menanggapi dari kelengkapan atau rincian/detail benda, penggunaan kata dan kalimat, serta cara penulisan deskripsi

  • Perbaikan dan kesimpulan ( 15 menit ) Guru bersama siswa membahas perlunya melatih siswa membuat deskripsi karena kemampuan ini diperlukan dalam kehidupan, terutama untuk melihat segala sesuatu secara teliti, rinci, serta dapat menyampaikan kepada orang lain dalam bahasa yang runtut dan mudah dimengerti orang lain.

  • Kegitan diakhiri menunjukkan contoh deskripsi dari sumber bacaan yang lebih beragam dan penggunaan bahasa yang lebih baik, lebih enak dinikmati

Demikian salah satu alternatif yang bisa digunakan guru untuk membuat pembelajaran lebih aktif. Tentunya pengembangannyapun bisa disesuaikan dengan keadaan siswa itu sendiri sehingga akan lebih pas nantinya diterapkan.

Wednesday 7 December 2016

Satu Langkah Praktis Menghadapi Kenakalan Anak SD

Masa-masa di bangku sekolah dasar merupakan salah satu bagian dari perjalanan usia manusia yakni pada usia 6 sampai 13 tahun.  Pada Usia ini memang merupakan hal yang sangat krusial terutama dalam menangi kenakalan yang dimiliki anak, dimana pada setiap anak tentunya mempunyai tingkat kenakalan yang berbeda-beda.

Banyak faktor yang mempengaruhi seperti misalnya : faktor didikan orang tua, lingkungan disekitar, disamping memang kebiasaan-kebiasaan jelek yang sulit diubah.


Untuk itu kemampuan seorang guru yang memadai dalam menangani anak SD yang memiliki perilaku khusus perlu dimiliki oleh setiap guru di Sekolah atau Madrasah. Cara penanganan anak yang memiliki kenakalan dapat dilakukan dengan pendekatan yang tepat bagi anak tersebut.

Pelaksanaan layanan bimbingan terhadap mereka yang mengalami gangguan dalam perkembangannya merupakan salah satu penanganan yang tergolong khusus. Artinya siswa yang tergolong memiliki gangguan pada level atas perlu diprioritaskan.

Alasan dipilihnya pendekatan yang tepat oleh guru dimaksudkan agar gangguan yang dialami anak dapat ditangani secara optimal dan guru mengenali benar gangguan yang sebenarnya.

Baca juga : Menjadi pengajar yang baik ada 10 hal penting harus di kuasai

Salah satu contoh kasus di sekolah :

Pada saat jam istirahat tiba-tiba para guru dikejutkan dengan laporan beberapa orang anak bahwa di kelasnya ada kehilangan uang sekitar Rp. 50.000. Akhirnya anak yang kehilangan uang itu menangis. Usut punya usut hingga sampai pada kesimpulan sementara (praduga tak bersalah) di panggilah anak yang dicurigai itu dimintakan keterangan-keterangan tentang uang Rp. 50.000 yang dipunyai.

Anak tersebut menyangkalnya dengan berbagai alasan yang memang masuk akal juga. Sampai pada guru walinya mengakatakan di kelasnya jika tidak ada yang mengaku mengambil uang temannya maka akan diserahkan kepolisi (begitu pura-pura dilakukan oleh seorang guru ).

Anak yang dicurigainyapun tetap dengan pendiriaanya bahwa ia tidak mengambil uangnya. Berselang beberapa lama karena masih saja belum berhasil, datanglah seorang guru lain yang mengajaknya ngobrol anak tersebut seperti tidak ada beban.

Anak tersebut didekati dengan sedikit nasehat-nasehat, diberikan kepercayaan bahwa jika memang benar mengambil dan mau mengaku tidak akan di publikasikan ke temannya-temannya daripada nanti jika benar mengambil tetapi tidak mau mengaku itu akan besar hukumnya.

Entah karena apa mungkin anak tersebut tersentuh hatinya dan mengakulah anak tersebut bahwa memang benar uangnya yang dibawa bukanlah uang miliknya, tetapi diambil dari tas temannya.

Berdasarkan kasus tersebut maka dapat diambil kesimpilan bahwa jika ingin menyelesaikan masalah kenakalan anak lakukanlah satu langkah praktis yaitu dengan pendekatan yang tepat. Mungkin pada setiap kasus anak dengan permasalahan yang sama pendekatannyapun tidak bisa sama.

Bisa saja pada contoh kasus diatas ketika diancam akan dilaporkan kepada polisi akan mengaku pada saat itu juga. Tapi kenyataannya tidak maka diambillah pendekatan yang lain yang lebih menyentuh hati anak.

Demikianlah sahabat onklikbaca. Semoga menjadi inspirasi dalam meningkatkan karakter anak

Artikel lainnya : Permainan matematika yang menyenangkan dalam mencari KPK dan FPB

Tuesday 6 December 2016

Konsep Ukuran Panjang dan Keliling di SD

Pengajaran suatu konsep hendaknya harus ditanamkan setiap siswa sejak dini. Apalagi dalam matematika konsep adalah hal yang tidak bisa di sepelekan karena nantinya akan berkaitan dengan kematangan siswa itu sendiri dalam cara berpikirnya. Pengalaman bahkan banyak yang terjerumus karena konsep yang diterapkan tidak benar.

Konsep Ukurang Panjang dan Keliling di SD
Khusus untuk postingan kali ini akan dibahas tentang konsep pengenalan ukuran panjang dan ukuran keliling untuk SD

Artikel lainnya : Ciri - ciri bilangan yang habis dibagi 1 s.d. 9

1. Konsep Ukuran Panjang


Pembelajaran ukuran panjang di ajarkan sejak kelas 1 SD di perkenalkan tentang konsep dan teknik pengukuran secara sederhana, ditekankan pada membandingkan objek berdasarkan ukuran panjangnya dan didekati secara informal.

Misal pensil lebih panjang dari penghapus, spidol lebih pendek dari penggaris panjang, dan sebagainya.

Setelah pemahaman panjang objek dikuasai siswa, kemudian dilanjutkan dengan praktek mengukur panjang benda - benda di sekitar siswa dengan menggunakan satuan ukuran tidak baku sampai siswa memperoleh konsep panjang yaitu : panjang suatu benda adalah banyaknya satuan panjang yang dapat digunakan untuk menyusun secara sejajar dan berkesinambungan sepanjang benda tersebut.

Artinya benda yang kita pakai untuk mengukur berapa kali panjangnya benda yang diukur. Beberapa benda dapat kita gunakan sebagai satuan tidak baku, misal : pensil, klip, kertas, penghapus, tusuk gigi, batang korek api dan sebagainya.

Sebagai contoh mengukur panjang lidi seperti berikut :
Panjang lidi = 4 pensil (lebih sedikit) = 7 klip (kurang sedikit) = 5 batang korek api (kurang sedikit)

Contoh tersebut memberikan pengertian bahwa panjang lidi ditentukan oleh satuan pengukuran yang dugunakan. Sedangkan satuan yang digunakan disebut satuan tak baku (belum diketahui secara pasti ukurannya) Pembelajaran satuan ukuran baku (cm) dan (m) dimulai di kelas II SD.

Hendaknya siswa juga diajarkan memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur panjang benda yang diukur, misal : mengukur panjang kelas dengan tongkat 1 meteran, mengukur panjang buku tulis dengan ukuran cm, dan sebagainya. satuan ukuran baku lainnya dipelajari di kelas 3 dan 4.

2. Konsep Ukuran Keliling

Pembelajaran konsep ukuran keliling dapat dimulai dengan mengelilingi suatu lapangan atau mengitari suatu objek, sampai siswa paham : konsep keliling dengan praktek secara langsung.

Ukuran keliling suatu benda atau bangun adalah ukuran panjang dari benda itu dari titik awal pengukuran menelusuri seluruh tepian benda atau bangun itu hingga kembali ketitik awal pengukran. Untuk mencari keliling suatu bangun, bisa diperoleh dengan menambahkan semua panjang/sisi luar suatu bangun.

Cara mengukur keliling bangun datar diajarkan setelah pengenalan bangun dan pengukuran panjang objek dikuasai oleh siswa, kaena pada dasarnya pengukuran keliling bangun datar adalah pekerjaan mengukur panjang.

Baca juga : Konsep Hitung Pembagian Pecahan

Monday 5 December 2016

Model - Model Pembelajaran Inovatif Beserta Langkah Praktis Penerapannya

Onklikbaca.com :  Perencanaan adalah suatu proses yang sangat penting. Guru yang gergelut di bidang pendidikan tentu sudah tidaj asing lagi apa yang namanya RPP. Setiap RPP dari a - z merupakan point-point penting yang saling berkaitan menjadi satu kesatuan yang utuh. Kegiatan awal, kegiatan inti, sampai kegiatan akhir pastilah sudah terperinci.

Model pembelajaran dan langkah penerapannya secara praktis

Untuk melengkapi hal itu model pembelajaran yang dipilih haruslah yang sesuai dengan apa yang akan diterapkan nantinya atau kemampuan  apa dari siswa yang ingin guru lihat.

Dari beberapa Model pembelajaran kali ini onklik perkenalkan model-model pembelajaran inovatif beserta langkah praktis penerapannya.

Yuk kita simak :
  1. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
  2. Langkah-langkahnya
    • Membagi dalam kelompok kecil (4-5 orang)
    • Memilih ketua kelompok
    • Membagi pembelajaran menjadi lima/enam segmen
    • Menugaskan siswa mempelajari semua tugas dalam kelompok
    • Membentuk kelompok ahli (baru) untuk setiap segmen yang sama, diskusi, dan menyiapkan presentasi
    • Mengembalikan siswa keklompok asal
    • Tim ahli dari setiap kelompok kembali ke kelompoknya, menyajikan, dan mendiskusikannya dalam kelompoknya
    • Evaluasi 
  3. Teaching Game Team (TGT)
  4. Langkah-langkahnya
    • Guru memberi penjelasan umum tentang materi pelajaran
    • Siswa di kelompokkan 5-6 orang
    • Selanjutnya siswa dapat mendiskusikan materi yang sudah disajikan dalam handout
    • Satu kelompok bertanya pada kelompok yang ditunjuk tentang materi pelajaran, kalau tidak terjawab dilempar ke kelompok lain tanpa penambahan nilai
    • Demikian bergantian saling bertanya antar kelompok
    • siswa dan guru mengevaluasi dan menyimpulkan pembelajaran
    • Evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan pembelajaran (proses dan hasil)
  5. Think Pair Share (TPS)
  6. Langkah-langkahnya
    • Siswa di kelompokkan 4 - 5 orang
    • Guru memberikan masalah yang dapat dipelajari dari buku/bahan cetakan (handout)
    • Siswa masing-masing memikirkan jawaban masalah
    • Siswa membagi pikiran dengan temannya dalam kelompok dan kelompok secara keseluruhan
    • Tuntas dalam kelompok, berbagi pemikiran dalam kelompok
    • Siswa bersama guru menyimpulkan jawaban terhadap masalah
    • Evaluasi proses dan hasil pembelajaran
  7. Number Head Together (NHT)
  8. Metode ini merupakan pengembangan dari Teaching Game Team dengan ciri pembelajaran kelompok melalui penyelesaian tugas dengan saling membagi ide. Tujuannya adalah meningkatkan intensitas diskusi dalam kelompok, kebersamaan, kolaborasi. Langkah-langkahnya :
    • Siswa dibagidalam dua kelompok, dimana siswa dalam kelompoknya memiliki nomor masing-masing.
    • Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok
    • Tugas diselesaikan kelompok, setiap anggota harus memahami jawaban tugas
    • Guru memanggil sisswa untuk menjawab tugas
  9. Example Non Example
  10. Langkah-langkahnya
    • Guru mempersiapkangambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
    • Guru menempelkan gambar di papan atau di tayangkan melalui LCD
    • Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar yang ditampilkan
    • Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa , hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
    • Tiap kelompok diberi kesempatan membaca hasil diskusinya 
    • Mulai dari kelompok/hasil diskusi siswa , guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
    • Kesimpulan
  11. Bertukar Pasangan
  12. Langkah-langkahnya
    • Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru bisa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya) 
    • Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas bersama pasangannya
    • Setelah tugas selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lainnya.
    • Kedua pasangan tersebut bertukar  pasangan. Pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka masing-masing.
    • Temuan baru yang didapatkan dari pertukaran pasangan sebelumnya kemudian dibagikan atau didiskusikan kembali kepada pasangan semula
  13. Tipe Round Robin Brainstorming
  14. Langkah-langkahnya
    • Guru membagi siswa kedalam kelompok 4 - 5 orang. Satu orang bertindak sebagai pencatat.
    • Guru mengajukan pertanyaan / masalah. Setiap kelompok mendapat giliran menjawab pertanyaan.
    • Siswa pencatat, mencatat semua jawaban dari setiap kelompok.
    • Hasil catatan didiskusikan bersama untuk memperoleh kesimpulan akhir
    • Evaluasi keberhasilan (proses dan hasil).

Jadi demikianlah model - model pembelajaran inovatif beserta langkah praktis penerapannya.

Jadi Bapak/Ibu guru sudah pakai yang mana niih?
Silahkan koment di bawah jika ada didiskusikan. Untuk model pembelajaran inovatif yang lain tunggu postingan berikutnya.

Baca juga : Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Sunday 4 December 2016

Soal OSN Guru SD sebagai Langkah Persiapan

Onklikbaca.com : OSN (Olimpiade Sains Nasional) sudah rutin menjadi rutinitas ajang perlombaan setiap tahun. Tanpa persiapan yang matang tentu pastinya tidak akan bisa meraihnya. Mencari referensi, rajin membaca, dan yang tak kalah penting adalah dengan latihan soal-soal.

Ada yang mempercayai bahkan onklik sempat sharing sama teman yang juara Nasional dalam ajang OSN Guru Tahun 2015 di wilayah Timur Indonesia, kalau dengan banyak latihan soal-soal tentunya peluang untuk lolos akan semakin terbuka pula.

Apalagi pada matematikanya yang kelihatannya mudah tetapi penyelesainnya harus penuh dengan perhitungan.

Beberapa contoh soal OSN Guru SD sebagai langkah persiapan

Sebagai langkah persiapan onklikbaca bagikan beberapa soal OSN Guru tahun 2015.
Berikut soalnya :

Matematika
  1. Pak Ali mengajak siswa menggambar sebuah segitiga menggunakan jangka. Pak Ali mengatakan bahwa: "Tidak semua ukuran panjang dapat menjadi panjang sisi-sisi segitiga". Ukuran-ukuran berikut yang diberikan Pak Ali perlu di analisis agar dapat membentuk segitiga yakni : (a) 23 cm, 50 cm, dan 60 cm; dan (b) tersebut yang dapat menjadi panjang sisi-sisi segitiga adalah ...dengan alasan ....

  2. Sebuah pesawat Boeing 747 memiliki panjang sekitar 230 kaki dan lebar sayap 195 ft. Jika skala model sebuah pesawat Boeing 747 panjangnya 40 cm, maka lebar sayap adalah ...cm

  3. Prisma segiempat mempunyai ...diagonal bidang dan ... diagonal ruang.
    Prisma segi lima mempunyai ... diagonal bidang dan ... diagonal ruang. Prisma segi enam mempunyai ... diagonal bidang dan ... diagonal ruang. jadi prisma segi-n mempunyai ... diagonal bidang dan ... diagonal ruang.

  4. Diketahui titik-titik A (3,4), B (2,6), dan C (-2,5) dicerminkan terhadap garis y = -x, maka bayangan titik-titik A' dengan koordinat ..., B' dengan koordinat B adalah ..., dan koordinat C adalah ....

  5. Sebuah kerucut diletakkan persis di atas silinder. Jika kedua benda tersebut mempunyai volume yang sama dan tinggi silinder 10 cm, maka tinggi kerucut adalah ... cm

  6. Sebuah kolam ikan memiliki volume air sebanyak 36.000 liter. Kolam ikan itu diisi dengan air yang memiliki debit 20 liter/detik, maka waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam ikan tersebut sampai penuh adalah ...jam

Baca juga : 10 hal penting yang harus dikuasai oleh pengajar

Ilmu Pengetahuan Alam
  1. Salah satu dampak dari erupsi gunung berapi adalah hujan abu yang dapat merusak tanaman pada radius tertentu terutama terganggunya proses fotisintesis. Faktor internal dari proses fotisintesis adalah ... dan ... . Adapun faktor eksternalnya yang mempengaruhi proses fotosintesis adalah ... dan... .

  2. Rumusan KD IPA 3.1 Mendeskripsikan rangka manusia dan fungsinya. Jika guru menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajarannya, maka aktifitas siswa pada saat: menjawab adalah ..., menalar adalah ... , dan mengomunikasikan adalah ... .

  3. Tumbuhan memiliki kemampuan beradaptasi untuk memperoleh makanan dalam habitatnya melindungi diri sehungga dapat melestarikan jenisnya. Kaktus salah satu contoh tumbuhan yang hidup di padang pasir. Ciri tumbuhan kaktus sehingga dapat bertahan hidup di padang pasir adalah ..., ..., ..., dan ....

  4. Seseorang menderita rabun jauh terjadi jika mata tidak dapat melihat benda-benda pada jarak jauh. Untuk membantu penderita rabun jauh, orang tersebut perlu memakai kacamata dengan lensa ... agar bayangan yang tadinya ... dapat ....

  5. Salah satu rumusan indikator untuk pembelajaran mendeskripsikan pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan sikap rasa ingin tahu dan peduli. Sikap siswa yang terkait dengan rumusan indikator adalah sikap peduli ... dan ... , Instrumen yang dugunakan untuk mengukur sikap tersebut adalah ... dan ... .

  6. Jika guru akan melaksanakan pembelajaran pada indikator "menjelaskan fungsi organ pencernaan pada manusia" menggunakan pendekatan konstruktivisme dan berlandaskan pada teori piaget, maka kegiatan orientasi yang sesuai adalah ... ; kegiatan eksplorasi ide dengan cara ... ; kegiatan restrukturisasi ide /penjelasan konsep dengan cara ... ; dan kegiatan aplikasi konsep dengan cara ... .

Demikian beberapa soal OSN guru yang dapat di infokan. "Semoaga bermanfaat"

Jika ada yang punya jawabannya silahkan coment di bawah sebagai ajang diskusi.

Baca juga : Kumpulan Soal Olimpiade MIPA SD

Saturday 3 December 2016

Cara Buat Bunga Mawar dari Wortel Cukup dengan 6 Langkah saja

Onklikbaca.com : Seni Budaya dan Keterampilan  pada kurikulum KTSP 2006 bisa di bilang gampang-gampang susah. Gampangnya mungkin anda bisa menyesuaikan sesuai dengan keadaan lokal di daerah sekitar. Tetapi susahnya adalah ketika ingin menyesuaikan sesuai dengan kurikulum yang ada. Permasalahannya adalah ketika guru tidak menguasai keterampilan yang harus diberikan .

Dalam mata pelajaran SBK ada 4 keterampilan yang harus dikuasi yaitu : Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa,  dan juga Keterampilan. Jika dihitung pada semester satu ada 8 KD begitu juga pada semester dua ada 8 KD juga.

Bidang seni rupa, musik, tari, dan keterampilan memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni dan keterampilan, aktivitas berkesenian harus menjadi wadah kekhasan seni tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman dalam mengembangkan apresiasi, konsepsi, dan kreasi. Semua ini tentu diperoleh dengan melalui berbagai upaya seperti prinsip, proses, eksplorasi elemen,  dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beraneka ragam dari Sabang sampai Merauke.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi/watak siswa-siswa yang harmonis dengan memperhitungkan kebutuhan perkembangan siswa dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan interpersonal, intrapersonal, visual spasial, linguistik,  logik matematik, musikal, naturalis serta kecerdasan kreativitas, kecerdasan adversitas, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional.

Baiklah bagi para Pengajar di seluruh Indonesia yang masih bingung mencari bahan ajar untuk SBK / SBDP bisa dicoba tips nya :  cara membuat bunga mawar dari wortel

Berikut langkah-langkahnnya:
  1. Pilihlah buah wortel yang besar dan lurus
  2. Potong ujung-ujung wortel, ambil bagian tengah. Bagian atas ukir kotak-kotak lihat gambar untuk benang sari. Bagian pinggir potong bergelombang, lalu iris-iris tipis badan wortel
  3. Sekarang kita iris tipis wortel dalam bentuk bulat, lalu tengahnya potong setengah lingkaran, ini untuk kelopak bunga
  4. Ambil wortel yang sudah dibentuk (gambar.2), kemudian mulai susun irisan wortel (gambar.3)
  5. Irisan wortel yang sudah tersusun
  6. Sesudah itu, rendam dalam air agar supaya wortel tersebut mekar seperti bunga mawar, baik untuk hiasan nasi tumpeng
Demikianlah tipsnya. Bagaimana mudah tidak? "Selamat Mencoba"

Friday 2 December 2016

Menjadi Pengajar yang Baik ada 10 Hal Penting Harus Dikuasai

Onklikbaca.com : Menjadi guru bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Tidak seperti pandangan negatif apa yang dikatakan orang guru hanya duduk atau memberikan tugas kepada siswa lalu selesai. Walaupun mungkin ada menurut pandangan onklikbaca tapi itu pastilah hanya secuil dari sekian juta guru yang ada.

Setiap guru pastilah punya trik-trik tersendiri untuk menghadapi kendala setiap siswa, baik dari segi afektif, kognitif, maupun psikomotor. Kadang walaupun kendala sama tapi belum tentu pemecahannya bisa sama karena banyak hal yang menjadi penyebab. Dukungan orang tua sangatlah penting sebagai upaya untuk menyeimbangkan peran guru dalam mendidik.


Guru adalah berjiwa besar, seberat apapun, senakal apapun anak didiknya pastilah selalu tersenyum, dan bersabar. Untuk itu pada kesempatan ini guna mencegah atau meminimalisir terjadinya suatu kesalahan/ kegagalan dalam mendidik ada 10 hal penting yang harus dikuasai sebagai pengajar yang baik.

Baca Juga : AD ART Komite Sekolah

Berikut penjelasannya :

1. Cintai mata pelajaran, dan tunjukkan pada siswa

Guru harus mencintai setiap mata pelajaran, terutama guru SD yang harus mengajar paling tidak 6 mata pelajaran di kelasnya.

2. Sajikan materi secara menarik

Materi yang menarik tentu sangatlah penting, ini akan bisa membangkitkan minat siswa dalam belajar. Model pembelajaran ataupun strategi yang digunakan secara monoton tidak akan membawa dampak yang signifikan. Guru perlu variasi supaya anak didik tidak bosan.

3. Ciptakan isu dan tema yang menarik minat siswa

Kadang isu juga berdampak sangat penting bisa dilakukan saat akan mulai pembelajaran. Isu bisa diciptakan berdasarkan keadaan yang ada sehingga lebih mudah juga untuk dipahami. (kontektual)

4. Ajukan pertanyaan dengan jawaban imajinatif, analisis, dan evaluatif

Dalam pembelajaran jika tidak ada tanya jawab tentulah kondisi di kelas akan menjadi ayem, rasa ingin tahu jadi kurang. Jika tidak ada dari siswa mulailah dari guru, rangsang siswa untuk merespon setiap pertanyaan yang diajukan. Respon siswapun bisa di jadikan pertanyaan balik sehingga suasana kelas menjadi hidup. Jika sudah seperti itu waktu 2 x jam pelajaran sepertinya akan kurang.

5. Jadilah pendengar yang baik

Pendengar yang baik dimaksudkan ketika siswa menyampaikan sesuatu ataupun pendapatnya maka hargailah pendapat itu. Biarkan siswa mengembangkan pemikirannya. Ingat semua adalah berawal dari hal yang kecil, jika hal yang kecil itu kita terus manfaatkan tentu kedepannya akan menjadi sesuatu yang besar.

6. Memiliki sense of humor

Humor juga sangat penting terutama di saat siswa merasa jenuh, tertekan, tidak konsen kalau itu dipaksakan tentu pencapaiannya akan kurang maksimal. Humor bisa dijadikan senjata untuk memecah kepenatan. Guru dikatakan humor ketika bisa membawa siswanya untuk tertawa. Dengan tertawa maka sejenak pori-pori ketegangan akan terpecah yang akan membawa pada keluwesan kembali.

7. Memberikan perhatian as a humon being kepada siswa

Perhatian kepada siswa itu dilakukan dari awal sampai akhir sehingga siswa pun akan merasa di hargai oleh gurunya.

8. Mendorong berpikir rasional, kritis, dan kreatif

Ketika ada jawaban atau pendapat salah dari siswa, mengajaknya berpikir secara rasional adalah jawabannya dengan begitu maka siswa bisa menyadarinya yang akan membawanya untuk bisa berpikir krtiis, dan kreatif.

9. Selalu siap membantu siswa

Kesiapan seorang guru boleh dikatakan siaga dalam 1 x 24 jam. Baik ketika belajar maupun pada saat istirahat apapun permasalahan siswa haruslah diselesaikan dengan cara yang damai. Kenyamanan dalam suasana lingkungan belajar haruslah tetap terjaga.

10. Memberikan penilaian yang adil

Adil adalah salah satu point penting yang harus terus dilaksanakan. Tidak memandang kaya miskin, anak pejabat atau buruh. Ketetapan aturan sesuai peraturan akademis di sekolah masing-masing haruslah sebagai pedoman yang dipatuhi setiap warga sekolah.

Contoh peraturan Akademis bisa di lihat disini


Demikianlah 10 hal penting yang harus dikuasai untuk menjadi pengajar yang baik.
Semoga ada manfaat bagi sahabat para onklik baca.

Thursday 1 December 2016

4 Hal yang Wajib Ada dalam Pengolahan Hasil Belajar Siswa SD

Onklikbaca.com : Sahabat setia onklik baca khususnya para guru seprofesi. Pada tanggal 10 Desember 2016 yang sebentar lagi datang akan menjadi ajang para siswa untuk melihat hasil belajarnya yang ditempuh selama 1 semester.

Bukan hal yang mudah bagi guru untuk menentukan hasil para siswanya jika guru belum mempersiapkan / megumpulkan data-data otentik.

Seperti apakah data-data otentik itu? ayo kita simak

1. Ulangan Harian

Ulangan harian yang dimaksud adalah ulangan yang dilakukan setiap KD berakhir yang tujuannya tentu untuk mengukur/mengevaluasi kemampuan siswa dalam mencapai setiap kompetensi tersebut.

Ukuran yang dipakai tentunya berdasarkan KKM yang telah dibuat sebelumnya. Dimana KKM itu bukan KKM mata pelajarannya tetapi KKM pada setiap KD yang telah dibuat. KKM KD bisa saja tidak akan sama dengan KKM mata pelajaran itu sendiri.

Jika pada seorang siswa ada yang belum mencapai target sesuai KKM KD yang telah dibuat, itu berarti anak tersebut belum mencapai ketuntasan. Maka sepatutnyalah anak tersebut harus dilakukan remedi.

Bisa dengan tugas atau dengan mengulang yang belum mereka kuasai. Gunakanlah tes yang berbeda namun masih mengarah ke tujuan KD tersebut.

2. Ulangan Tengah Semester

Ulangan Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah melaksanakan 8 _ 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

3. Tugas

Tugas yang dimaksud bisa saja tugas mandiri, kelompok, proyek, atau yang lainnya. Untuk tugas tidak semua KD mesti dicapai seperti tugas proyek tentunya membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya.

5. Ulangan Akhir Semeter

Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester satu. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan semua KD pada semester satu.

Ulangan Akhir Semester dapat berbentuk tes tertulis, lisan, praktek/perbuatan, tugas, atau produk.
Dari keempat data yang ada barulah di olah oleh para guru menjadi suatu nilai akhir hasil belajar siswa yang dibuat dalam bentuk laporan pendidikan sebagai bukti bahwa para siswa dengan benar melaksanakan pembelajaran di sekolah tersebut.

Juga sebagai kontrol orang tua terhadap anaknya dengan melihat hasil belajarnya. Seperti apakah pendidikan yang ditempuh oleh putra-putrinya selama bersekolah.

Hal-hal yang harus diketahui guru dalam pengolahan hasil belajar siswa SD

Agar apa yang dilakukan guru benar-benar bisa dipertanggung jawabkan maka harus memperhatikan hal-hal berikut :

1. Valid/Sahih

penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya dinili dengn menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi sehngga penilian tersebut menghasilkan informasi yang akurat tentang aktifitas belajar.

2. Obyektif

penilaian yang bersifat obyektif tidak memandang dan membeda-bedakan latar belakang peserta didik, namum melihat kompetensi yang dihasilkan oleh peserta didik tersebut, bukan atas dasar siapa dirinya.

3. Adil

peserta didik berhak memperoleh nilai secara adil, penilaian hasil belajar tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, fisik, dan gender.

4. Terbuka

Penilaian harus bersifat transfaran dan pihak yang terkait harus tahu bagaimana pelaksanaan penilian tersebut, dari aspek apa saja nilai tersebut didapat, dasar pengambilan keputusan, dan bagaimana pengolahan nilai tersebut sampai hasil akhirnya.

5. Bermakna

Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki arti, makna, dan manfaat yang dapat ditindaklanjuti oleh pihak lain, terutama pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyrakat.

6. Mendidik

Penilaian hasil belajar harus dapat mendorong dan membina peserta didik maupun pendidik untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan cara memperbaiki kualitas belajar mengajar.

7. Menyeluruh,

Penilaian diambil dengan mencakup seluruh aspek kompetensi peserta didik dan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, termasuk mengumpulkan berbagai bukti aktivitas belajar peserta didik.

8. Berkesinambungan,

Pelaksanaan penilaian hasil belajar dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik.

9. Akuntabel

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.