Dan kenapa sasarannya adalah yang sudah kelas 6? Karena memang di kelas 6 lah baru mulai di belajarkan tentang penggunaan akar pangkat tiga sesuai kurikulum KTSP 2016. Sedangkan di kelas 5 baru hanya sampai pada penarikan akar kuadrat atau akar pangkat dua.
Tapi jika memang ada waktu dan jika memang juga anak dipersiapkan menjadi juara olimpiade tidak ada salahnya untuk diberikan pemahaman penarikan akar pangkat tiga. Bahkan haruslah di didik lebih karena soal-soal yang ada pada olimpiade tidaklah seperti soal-soal yang di hadapi saat ulangan disekolahnya. Untuk soal olimpiade bisa di lihat di Kumpulan Soal Olimpiade IPA dan Matematika SD
Kenapa hanya kubus? Sabar jawabannya sebentar lagi, kita ikuti panduan bagaimana tips cerdas untuk mencari penarikan akar pangka tiga.
Mohon disimak dengan teliti jika berhasil tanpa kalkulator pun Anda dengan mudahnya akan dapat menghitung hasil dari bilangan pangkat tiga. Bahkan bisa dalam hitungan detik.
Langkah Pertama : Anak harus diperkenalkan dulu bilangan pangkat tiga dasar. Seperti apa bilangan pangkat tiga dasar itu ayo simak di bawah :
1 x 1 x 1 = 1
2 x 2 x 2 = 8
3 x 3 x 3 = 27
4 x 4 x 4 = 64
5 x 5 x 5 = 125
6 x 6 x 6 = 216
7 x 7 x 7 = 343
8 x 8 x 8 = 512
9 x 9 x 9 = 729
10 x 10 x 10 = 1.000
Nah, bilangan yang di dapat dari melakukan perkalian berulang sebanyak tiga kali adalah bilangan pangkat tiga. Dan apabila bilangan pangkat tiga itu di akarkan dengan akar pangkat tiga maka hasilnya adalah bilangan yang dipakai pada perkalian berulang itu sendiri. Contoh akar pangkat tiga dari 216 adalah 6.
Tetapi masalahnya sekarang bukan itu. Bagimana jika bilangan pangkat tiga itu sudah lebih dari 1.000. Bagaimanakah sekarang agar bisa mencarinya dengan cepat? Kita kembali memperhatikan bilangan di atas dengan melihat angka kuncinya, mari kita simak di bawah:
Angka satuan 1 pasangannya adalah 1
Angka satuan 2 pasangannya adalah 8
Angka satuan 3 pasangannya adalah 7
Angka satuan 4 pasangannya adalah 4
Angka satuan 5 pasangannya adalah 5
Angka satuan 6 pasangannya adalah 6
Angka satuan 7 pasangannya adalah 3
Angka satuan 8 pasangannya adalah 2
Angka satuan 9 pasangannya adalah 9
Angka satuan 0 pasangannya adalah 0
Setelah tahu angka kuncinya anak juga harus tahu bilangan kuncinya. Perhatikan lagi di bawah!
10 x 10 x 10 = 1.000
20 x 20 x 20 = 8.000
30 x 30 x 30 = 27.000
40 x 40 x 40 = 64.000
50 x 50 x 50 = 125.000
60 x 60 x 60 = 216.000
70 x 70 x 70 = 343.000
80 x 80 x 80 = 512.000
90 x 90 x 90 = 729.000
Dengan tahu angka kunci dan bilangan kuncinya maka dalam mencari akar pangkat dari suatu bilangan bisa dibilang cukup mudah dan cepat bisa menjawabnya.
Mari kita buktikan!
Bukti 1
- Kita akan mencari akar pangkat tiga dari 103.823. Coba lihat satuannya adalah 3 maka pasangannya adalah 7.
- Lihat lagi bilangan 103.823 berada paling dekat di bawah bilangan 125.000 ( 50 x 50 x 50) maka sasarannya sekarang adalah bilangan di bawahnya yaitu 64.000 ( 40 x 40 x 40 )
- Ambil bilangan 40 lalu jumlahkan dengan 7 yang di dapat dari pasangan tadi. Maka hasilnya adalah 47.
- Jadi akar pangkat tiga dari bilangan 103.823 adalah 47.
Bukti 2
- Kita akan mencari akar pangkat tiga dari 474.552. Coba lihat satuannya adalah 2 mka pasangannya adalah 8.
- Lihat lagi bilangan 474.552 berada paling dekat dibawah 512 ( 80 x 80 x 80 ) maka sasarannya adalah 343.000 ( 70 x 70 x 70 ).
- Ambil bilangan 70 lalu jumlahkan dengan 8 yang di dapat dari pasangan tadi. Maka hasilnya adalah 78.
- Jadi akar pangkat tiga dari bilangan 474.552 adalah 78.
Jadi demikian seterusnya apabila ingin mencari akar pangkat tiga dari bilangan yang lain gunakanlah dengan cara seperti di atas.
Nah sesuai janji di atas kenapa harus kubus? Jawabannya adalah karena panjang sisi kubus adalah sama. Kita tahu bahwa dalam mencari volume kubus adalah sisi x sisi x sisi sejalan dengan penjelasan yang ada di atas. Sehingga jika volume kubus kita tahu maka panjang sisi dari kubus itu dapat juga di cari dengan mudah melalui mencari akar pangkat tiga dari volume tersebut.
Bagi sahabat baca yang jika ada lebih pas dan cepat dari yang penulis terangkan bisa corat - coret dibawah untuk mendiskusikannya. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment