Wednesday 30 November 2016

Perjalanan Kurikulum di Indonesia Guru Wajib Tahu

Onklik Baca : Dalam memajukan sebuah bangsa tentunya pendidikan adalah hal yang sangat penting. Tapi pendidikan tanpa kurikulum bisa di ibaratkan seperti berjalan tanpa arah, tanpa tujuan yang jelas. Untuk itulah kurikulum harus bisa mewakili setiap tagihan perkembangan zaman yang ada. Jawabannya perubahan memang harus dilakukan.

Para guru wajib tahu tentang perjalanan kurikulum yang berkembang di Indonesia
onklikbaca.com

Mungkin dari pemikiran kecil itu sampai saat ini yaitu tahun 2016 kurikulum telah mengalami perubahan dari zaman ke zaman sebanyak 10 kali. Berikut perjalanannya :

1. Kurikulum 1947

Kurikulum yang mulai diaplikasi pada 1950 ini dikenal dengan istilah leer plan kalau dalam bahasa Belanda berarti rencana pelajaran. Dikarenakan pada masa itu Indonesia masih dalam semangat perjuangan dalam  merebut kemerdekaan, sistem pendidikan pun masih kental oleh pengaruh bangsa Belanda.

Oleh karena itu, kurikulum ini meneruskan yang sudah digunakan oleh Belanda sebelumnya. Ciri yang menonjol dari kurikulum 1947 adalah menitik beratkan pada pembentukan karakter manusia yang merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di dunia.

Karena suasana kehidupan berbangsa dan bernegara pada saat itu masih dalam semangat perjuangan merebut kemerdekaan maka pendidikan lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain di dunia. Orientasi Rencana Pelajaran 1947 tidak memfokuskan pada pendidikan pikiran.

Yang diutamakan adalah: pendidikan karakter, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Materi pelajaran dikaitkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap seni dan pendidikan jasmani rohani.

2. Kurikulum 1952

Pada tahun 1952 kurikulum Indonesia mengalami perubahan penyempurnaan. Kurikulum ini lebih menekankan pada  setiap mata pelajaran yang diberi nama Rencana Pelajaran Terurai 1952. Kurikulum 1952 ini sudah mengarah pada  sistem pendidikan berskala nasional.

Yang paling menonjol dari kurikulum 1952 ini bahwa setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Silabus mata pelajaran jelas, bahwa guru harus mengajar satu mata pelajaran. Pada masa itu dibentuk kelas Masyarakat. Yaitu sekolah khusus bagi lulusan Sekolah Rendah 6 tahun yang tidak bisa melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama. Kelas masyarakat mengajarkan keterampilan, seperti pertukangan, perikanan dan pertanian,yang tujuannya agar anak tidak mampu sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama, bisa langsung dapat kerja.

3. Kurikulum 1964

Pokok pikiran kurikulum 1964 cirinya adalah pemerintah mempunyai keinginan supaya rakyat mendapat pengetahuan akademis untuk bekal pada jenjang SD, sehingga pelajaran berpusat pada program Panca wardhana (Hamalik, 2004), yaitu pengembangan kecerdasan, emosional, moral, jasmani dan keterampilan.

Ada yang menyebut Panca wardhana fokus pada pengembangan daya cipta, karsa, rasa, moral dan karya. Mapel diklasifikasi  dalam 5 kelompok bidang study: moral, kecerdasan, emosional, jasmani dan keterampilan.

Baca juga : Blog untuk Guru sebagai Media Pembelajaran Online

4. Kurikulum 1968

Kurikulum 1968 merupakan pembaruan kurikulum 1964, perubahannya terdapat pada  struktur kurikulum pendidikan dari pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila, kecakapan khusus dan pengetahuan dasar.

Kurikulum ini merupakan perubahan  pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politik bahwa Rencana Pendidikan 1964 diisukan sebagai produk Orda Lama. Tujuannya adalah pada pembentukan manusia Pancasila yang sejati.

Kurikulum 1968 menekankan pada pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, kecakapan khusus dan pengetahuan dasar. Jumlah pelajarannya sembilan. Djauzak menyebut Kurikulum 1968 adalah kurikulum bulat. “Hanya memuat mata pelajaran pokok saja,” katanya.

Materi pelajaran pada kurikulum ini kebanyakan bersifat teori, tidak mengaitkan permasalahan nyata di lapangan. Titik beratnya pada muatan materi apa saja yang tepat diberikan kepada murid di setiap jenjang sekolah.

5. Kurikulum 1975

Pengganti kurikulum 1968 adalah bertujuan agar pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien. Kurikulum ini dipengaruhi oleh konsep di bidang manajemen yang terkenal pada masa itu, yaitu management by objective.

Tujuan, metoda dan materi, pengajaran diatur secara rinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional. Ini dikenal dengan istilah Satuan Pelajaran (SP), yaitu rencana pelajaran dibuat untuk setiap satu bahasan. Setiap satuan pelajaran dirinci menjadi petunjuk umum, Tujuan Instruksional Khusus (TIK), alat pelajaran, materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.

Kurikulum ini banyak mendapat kritik karena setiap guru sibuk harus menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan di kelasnya.

6. Kurikulum 1984

Kurikulum ini disebut juga kurikulum 1975 yang disempurnakan. Tokoh penting dibalik lahirnya kurikulum 1984 adalah Dr. Conny R. Semiawan, Kepala Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasioan tahun 1980 s.d. 1986.

Menggunakan process skill approach, di mana siswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian dilanjjutkan dengan mengamati sesuatu, mendiskusikannya, dan membuat laporan. Model ini disebut juga dengan Cara Belajar Aktif Siswa (CBSA.

Namun, banyak sekolah yang merasa sistem dari kurikulum 1984 kurang efektif karena suasana kelas dianggap tidak kondusif untuk belajar. Penolakan untuk CBSA pun bermunculan.

7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum

Kurikulum 1994 merupkan penyempurnaan dari kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai UU No. 2 tahun 1989 terkait Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berakibat pada pembagian waktu pelajaran, yaitu dari semester ke catur wulan.

Dengan sistem catur wulan pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap rapotan, diharapkan dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak. Tujuan pengajaran adalah menekankan pada pemahaman konsep dan keterampilan menyelesaikan soal serta pemecahan masalah.

Kurikulum 1994 bergulir pada upaya memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum 1994 perpaduan tujuan dan proses pelajaran belum berhasil disebabkan karena beban belajar siswa terlalu berat. Materi muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya masing-masing, misal kesenian, keterampilan, bahasa daerah, dan lain-lain.

Berbagai kepentingan kelompok masyarakat juga memaksa agar isu-isu tertentu masuk dalam kurikulum 1994. Akhirnya berubah menjadi kurikulum 1994 yang super padat. Kehadiran Suplemen Kurikulum 1994 lebih pada menutupi sejumlah materi.

8. Kurikulum 2004

Kurikulum 2004 ini dikenal dengan istilah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). KBK adalah seperangkat rencana pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan pada pengembangan kurikulum sekolah. Setiap mapel memiliki rincian kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.

Namun, terdapat kerancuan pada sistem ini yaitu Alat ukur pencapaian kompetensi siswa hanya berupa UAS dan UN  soal pilihan ganda. Jika tujuannya adalah menguji kompetensi siswa, seharusnya alat ukurnya lebih banyak praktek atau soal uraian agar pemahaman lebih terlihat.

9. Kurikulum 2006

Pada tahun 2006, Kurikulum Berbasis Kompetensi diganti oleh Kurikulum Tingkat Stuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini tidak jauh beda dengan Kurikulum 2004. Hanya saja Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran lebih memberi keleluasaan pada guru untuk mengembangkan atau merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan di daerah masing-masing, kondisi siswa, dan kondisi sekolah.

Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan acuan yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap mata pelajaran dalam satuan sekolah.

Pembelajaran dan silabus dibuat oleh sekolah masing-masing yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Pada akhir tahun 2012, Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran akhirnya diganti dengan kurikulum baru karena diangap kurang berhasil.

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 yang disebut dengan istilah Kurtilas merupakan peralihan pemerintahan antara Presiden Susilo Bambang Yudoyono  dan Presiden Joko Widodo. Kurikulum 2013 memiliki 4 aspek penilaian, yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan, dan perilaku.

Anies Baswedan juga sempat menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 ini di beberapa sekolah untuk mengevaluasi ulang. Pada tahun 2016, kurikulum 2013 telah direvisi dan kembali diberlakukan di beberapa sekolah.

Kurtilas ini sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurtilas juga diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru pastinya akan mempunyai perbedaan dengan yang lama.

Demikianlah Perjalanan panjang  Kurikulum di Indonesia. Semoga ada manfaatnya

Sumber :
  • http://infodunia-pendidikan.blogspot.co.id
  • http://gurungapak.com

Tuesday 29 November 2016

Membuat Blog untuk Guru sebagai Media Pembelajaran Online

Onklik baca : Dengan pesatnya perkembangan untuk menjadikan guru yang lebih profesional penggunaan/penguasaan IT menjadi salah satu faktor yang harus dikuasai. Dalam perjalanannya kesan guru Gagap Teknologi yang di istilahkan guru Gaptek haruslah dihilangkan. IT tidaklah menjadi barang berat asalkan dalam hati ada kemauan untuk mendalaminya.

Sama halnya dulu seperti facebook, dimana peruntukannya seolah-olah hanya untuk anak-anak muda, yang tua ya sudahlah.  Cobal lihat  sekarang tentu tidak bukan. Facebook bisa dimanfaatkan sebagai media informasi yang sangat cepat. Di kalangan kepemerintahan atau perusahaanpun banyak menggunakan media sosial seperti facebook untuk menyampaikan informasi bahkan dengan membuat group tertentu.

Guru sebagai garda terdepan dalam memajukan sebuah bangsa hendaklah IT tidak menjadi momok. IT haruslah dapat di manfaatkan dengan tepat. Salah satu guru dapat memanfaakan blog sebagai media pembelajaran online atau pembelajaran berbasis elearning yang pembuatannya gratis seperti media soaial lainnya. Para siswa bisa belajar dengan berbasis web dari setiap post yang diterbitkan. Pengumpulan tugas, kuis atau soal interaktif bisa dibuat pada blog.

Bagi para guru yang punya keinginan untuk membuat blog berikut panduannya :

Pertama : yang harus dipersiapkan adalah email, tapi email dari gmail biar tidak usah daftar lagi ke akun google. contoh (onklikbaca@gmail.com). Sedangkan cara membuat akun gmail tidak di bahas disini. Silahkan klik cara membuat email di gmail

Kedua : Siapkanlah Judul blog yang sesuai dengan topik yang akan dibuat pada blog Bapak/Ibu (ini sangat penting untuk spesifikasi dalam pebuatan konten blog nanti)

Ketiga : siapkan Alamat blog tentunya alamat yang digunakan juga berhubungan dengan Judul Blog. Tapi kalau mau membuat secara personal bisa digunakan nama Bapak/Ibu dengan menambahkan kata unik di belakang atu di depannya. Contohnya . santiblogger.blogsport.com

Onklik asumsikan bahwa Bapak/Ibu sudah punya akun gmail :

Bukalah www.blogger.com bisa saja dari sini. Akan tampil halaman depan dari blogger langsung aja klik create blog, masukkan email yang Bapak/Ibu sudah persiapkan ------> berikutnya, masukkan passwordnya.------> masuk. lihat gb
Membuat blog untuk guru sebagai media pembelajaran online

Setelah terbuka seperti gb. di atas isilah sesuai yang sudah disiapkan sebelumnya. Kolom judul isi sesuai keinginan Bapak/Ibu. Pada kolom alamat juga di isi sesuai yang sudah disiapkan. Untuk kolom alamat begitu Bapak/Ibu mengisinya akan ada pemberitahuan di bawahnya apakah alamat blog Bapak/Ibu bisa diterima apa tidak. Jika tidak maka pilihlah alternatif lain yang masih mirip dengan alamat Bapak/Ibu yang sudah disiapkan. Lanjut pilih template sesuai dengan keperluan dan keinginan pengguna blog. Jika sudah ketemu yang pas pilih terapkan.

Selamat Blog Bapak/Ibu sudah jadi.

Baca Juga : Cara membuat tabel responsive

Untuk mengatur desain template Bapak/Ibu bisa menuju pada tata letak blog yang telah dibuat. Didalam page tata letak tersebut dapat dengan mudah untuk mengatur atau mengubah beberapa hal seperti : header, label, postingan blog, gadged dan lain sebagainya. Untuk melihat perubahan sementara pada blog dapat dilakukan dengan mengklik tombol pratinjau.

Onklik sarankan untuk template sebaiknya beli atau bisa cari yang gratisan, ada banyak penyedia template gratis yang dapat digunakan. Kalau pakai template bawaan blogger sepertinya kurang profesional keliatan, apalagi bagi pemula tentu akan perlu kerja keras untuk memodivikasi template agar pas. Boleh dikatakan wajah dari blog adalah terletak pada templatenya.

Begitu Pengaturan template selesai, Barulah Bapak/Ibu mengisi konten blog salah satunya dengan membuat entri post. Disinilah tulisan Bapak/Ibu dimuat yang nantinya akan tampil setiap ada orang yang mengklik alamat blog Bapak/Ibu. Buatlah tulisan yang menarik dan yang bermanfaat bagi para pembaca nantinya atau bagi para siswa yang Bapak/Ibu arahkan untuk pembelajaran berbasis elearning.

Demikianlah tips dari onklikbaca.com semoaga ada manfaatnya.

Monday 28 November 2016

Rilis Pembaruan Aplikasi Dapodik 2016c

Onklikbaca.com : Sahabat operator dapodik. Telah di rilis pembaruan aplikasi dapodik 2016c tertanggal 25 November 2016 yang onklik kutip dari dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id terkait masih ditemukannya beberapa bugs/kesalahan teknis pada Aplikasi Dapodik versi 2016b dan dalam rangka terus meningkatkan kualitas data maka senantiasa dilakukan penyempurnaan Aplikasi Dapodik 2016 yaitu 2016c.

Adapun pembaruan dan perbaikan yang dilakukan pada Aplikasi Dapodik 2016c adalah :

Updater patch Aplikasi dapodik 2016c
  1. [Pembaruan] Penambahan fitur unduhan pembelajaran pada semester aktif
  2. [Pembaruan] Pengaktifan atribut data PTK berupa NUPTK/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi pada verval PTK (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  3. [Pembaruan] Validasi untuk Kepala Bengkel yang dihitung dari paket keahlian yang diajarkan pada rombongan belajar dengan semester aktif
  4. [Pembaruan] Validasi untuk Kepala Program Keahlian yang dihitung dari pogram keahlian yang diajarkan pada rombongan belajar dengan semester aktif.
  5. [Pembaruan] Penambahan kelompok mata pelajaran Pendampingan (Produktif) untuk jenjang SMK
  6. [Pembaruan] Jenis Rombel Kelas Teori hanya dapat diajarkan oleh 1 PTK saja
  7. [Pembaruan] Jenis Rombel Kelas Teori dikhususkan untuk lintas minat
  8. [ Pembaruan] Filter kelompok mata pelajaran Peminatan Bahasa hanya dapat memilih mata pelajaran Antropologi, Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Bahasa Cina, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Korea, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Prancis untuk jenjang SMA
  9. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelajaran Peminatan IPS hanya dapat memilihmta pelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi untuk jenjang SMA
  10. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelajaran peminatan MIPA hanya dapat memilih mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia untuk jenjang SMA
  11. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelajaran Pendampingan (Produktif) tidak dapat dilakukan pada bidang keahlian Bisnis dan Manajemen dan Teknologi Informasi dan Komuniasi untuk jenjang SMK
  12. [Pembaruan] Filter kelompok mata pelajaran Pendampingan (Produktif) hanya dapat ditambahkan ketika pada rombongan belajar tersebut sudah ada kelompok mata pelajaran.
  13. [Pembaruan] Filter mata pelajaran yang tidak dapat ditambah mata pelajaran Pendampingan (Produktif) sesuai kurikulum yang diterapkan untuk jenjang SMK
  14. [Pembaruan] JJM yang ditambahkan pada kelompok mata pelajaran  Pendampingan (Produktif) disesuaikan dengan JJM kelompok mata pelajaran peminatan pada rombongan belajar tersebut untuk jenjang SMK
  15. [Pembaruan] Penambahan fitur untuk memfilter Jenis Rombel
  16. [Pembaruan] Penambahan fitur google maps untuk mendapatkan lintang dan bujur pada data Relasi Dunia Usaha 7 Industri untuk jenjang SMK
  17. [Pembaruan] Validasi MoU Kerjasama wajib diisi minimal 1 setiap Kompetensi Keahlian Dilyani untuk jenjang SMK
  18. [Perbaikan] JJM Pendidikan Agama tetap menghitung maksimal dari ketentuan kurikulum yang diterapkan pada rombongan belajar
  19. [Perbaikan] Validasi perhitungan akumulasi JJm yang diperoleh peserta didik untuk kelompok mata pelajaran peminatan dan lintas minat untuk jenjang SMA dan SMK
  20. [Perbaikan] Validasi perhitungan akumulasi JJM setiaprombongan belajar sesuai kurikum dan tingkat pendidikan yang diterapkan
  21. [Perbaikan] Bugs ketika saat menyimpan data PTK jika staus kepegawaian Non PNS
Baca Juga : 4 hal yang harus disiapkan pada verval PTK 2016 

Untuk melakukan updater Aplikasi Dapodik 2016c ada 2 cara :

Pertama: UPDATER Aplikasi Dapodik 2016c
  • Dapatkan file UPDATER Aplikasi Dapodik 2016c pada alamat dibawah.
    http://dapodikdasmen.data.kemdikbud.go.id/Patch_Dapodik_2016.c.exe
  • Lakukan instalisasi sampai dengan selesai
  • Lakukan refresh (Ctrl + F5)
Kedua : Pembaruan Online
  • Pastikan komputer terkoneksi internet
  • Login pada Aplikasi Dapodik
  • Masuk pada menu Pengaturan ------> Cek Pembaruan
  • Maka akan ditampilkan bahwa pembaruan tersedia (Dapodik 2016c) Klik tombol lanjutkan tunggu sampai proses selesai.
  • Muat ulang halaman sekarang
Aplikasi PMP yang sudah ada di komputer akan tetap aman karena sudah dites dan berjalan dengan baik. Jadi tidak usah kawatir.

Sunday 27 November 2016

Cara Membuat Email di Gmail Terbaru

Onklikbaca.com : Para guru sekarang sudah dituntut harus melek IT. Email adalah salah satu point pentingnya. Setiap guru wajib punya akun email baik dari yahoo ataupun dari penyedia gmail, semua itu adalah gratis 100%. Manfaat email sangatlah banyak seperti keperluan pendataan dapodik, urusan surat-menyurat ataupun kirim tugas-tugas penting lainnya bisa dilakukan lewat email. Apalagi sekarang di tambahnya banyaknya gadged android yang mendukung adanya aplikasi email yang bisa dimanfaat layaknya SMS.

Baiklah Bapak/Ibu yang belum punya email bisa diikuti panduan berikut tentang cara membuat email di gmail :
  1. Silahkan Bapak/Ibu menuju ke sign up gmail ---->  https://accounts.google.com/SignUp
  2. maka akan dibawa ke halaman seperti pada gb
    cara membuat email di gmail terbaru
  3. Berikut masukkan informasi sesuai kolom yang disediakan
    • Nama: Masukkan nama depan dan nama belakang secara terpisah.
    • Pilih nama pengguna : masukkan nama lengkap atau pilih yang ada.
    • Buat sandi : silahkan buat sandi yang rumit tapi mudah untuk diingat
    • Konfirmasi sandi yang ada : ketik ulang sandi yang tadi di buat.
    • Tanggal lahir : Masukkan tanggal lahir bulan, tahun, tanggal
    • Gender : Sesuaikan jenis kelamin Anda
    • Ponsel : Gunakan nomor ponsel yang aktif karena nanti akan ada verifikasi lewat no hp yang akan didaftarkan.
    • Alamat email anda saat ini : jika belum punya kosongkan saja.
    • Lokasi : Indonesia
  4. Setelah selesai klik langkah berikutnya.
  5. Pada kotak privasi dan persyaratan silahkan gulir ke bawah sampai kotak Saya Setuju berwarna biru-----> Saya Setuju akan dibawa ke langkah selanjutnya Selamat Datang -----> Lanjutkan
Selamat Email Bapak/Ibu sudah jadi. Silahkan cek emailnya di www.gmail.com pada brosur yang digunakan.

Saturday 26 November 2016

Panduan Verval PTK Terbaru 2016 Versi 1.4

Onklik baca : Sahabat Operator tercinta "Salam Satu Data" Dapodik adalah suatu pengumpulan data PTK yang harus diisin oleh operator secara benar dan tepat. Sedikit saja ada kesalahan akan berpengaruh juga terhadap data-data pada aplikasi lainnya seperti PMP yang sekarang ini.

Begitu juga data pada PTK yang kita kenal dengan Verval PTK dan pada PD yang kita kenal dengan Verval PD. Pada kesempatan ini onklik baca akan membahasa poin-poin penting yang harus dikalukan pada verval PTK. Berikut panduanya :

Pertama tentunya harus login terlebih dahalu di verval PTK bisa lewat disini. Silahkan isikan kolom-kolom untuk login persis sama seperti login dapodik. Selanjutnya pada halaman utama akan ada beberapa pilihan di sidebar layar diantaranya : Data PTK ; Pengelolaan ; NUPTK ; Verval Dokumen ; dan Logout.

Nah sebelum melakukan tugas untuk memasukkan data-data ada baiknya terlebih dahulu harus mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
  1. Dokumen 1 (KTP)
  2. Dokumen 2 (SK CPNS/PNS untuk GTK PNS, dan SK GTY untuk GTK non PNS)
  3. Dokumen 3 (SK Penugasan dari Dinas) untuk PNS
  4. Dokumen 4 (Ijazah terakhir)
Setelah semuanya siap barulah kita ke TKP.

Artikel terkait : Panduan Verval PD versi 1.4 terbaru 2016

  1. Menu Data PTK
  2. Pada menu PTK disini akan dilihat data-data yang sudah operator input pada dapodik yang sudah disinkronkan. Seperti data NUPTK, NIK, Nama, Tanggal Lahir, Ibu Kandung, Jenis Kelamin, dan Status Validasi. Pada status validasi akan terlihat apakah ada Calon NUPTK, jika ada maka isilah datanya nanti di Calon Penerima NUPTK.
  3. Menu Pengelolaan
  4. Pada Menu pengelolaan ada dua pilihan menu yaitu : Perbaikan Data Master dan Photo, dan Status Perbaikan Data Master. Yang paling penting adalah pada Perbaikan Data Master dan Photo. Pada tahap ini jika ada kesalahan pada GTK bisa diperbaiki dengan klik edit paling kiri dengan melampirkan bukti fisik salah satunya bisa Akta Kelahiran, KK, Buku Nikah, atau Ijazah. Sedangkan untuk Photo menggunakan format jpg, atau png maksimal 200 kb. Panduan veval PTK terbaru 2016
  5. Menu NUPTK
  6. Pada Menu PTK ada tiga pilihan menu diantaranya : Calon Penerima NUPTK, Status Penerima NUPTK, dan Penonaktifan NUPTK. Di Calon Penerima NUPTK inilah jika seandainya ada GTK yang belum memiliki NUPTK akan muncul. Segeralah isi dengan mengklik nama penerima NUPTK lanjut klik Upload Dokumen yang ada di pojok kiri atas, maka akan diarahkan ke kolom pengisian yang harus diisi dengan lengkap. (Dokumen 1 KTP, Dokumen 2 SK Bupati/Walikota/Gubernur, Dokumen 4 Ijazah setara SD, Dokumen 5 Ijazah setara SMP, Dokumen 6 Ijazah setara SMA/SMK, Dokumen 7 ijazah setara S1/D4) Menu NUPTKBaca Juga : Solusi Gagal Backup PMP 1.4
  7. Menu Dokumen
  8. Pada Menu Dokumen terdapat Verval Arsip dan Status Verval Arsip. Yang paling penting adalah pada Verval Arsip. Pada Verval Arsip nanti akan ada sederatan nama yang sudah sinkron dengan dapodik. Pilihlah nama yang akan dimasukkan datanyan lalu klik Uploud Dokumen, maka akan di arahkan ke pengisian data diantaranya ( Dokumen 1 KTP, Dokumen 2 SK PNS/CPNS untuk GTK PNS atau SK GTY untuk GTK Non PNS, Dokumen 3 SK Penugasan dari Dinas untuk PNS, Dokumen 4 Ijasah terakhir. Jika sudah lengkap klik Uploud Dokumen. Yang terpenting pula selain photo semua dokumen harus berbentuk file pdf yang besarnya tidak lebih dari 200 kb.
  9. Menu Logout
  10. Menu logout adalah langkah terakhir jika para pengisi data sudah selesai mengisi data atau memang pada saat mengisi data sudah jenuh, capek dan yang lainnya. Isilah break sebentar dengan minum kopi untuk merefresh tenaga kita selanjutnya. Salam Satu Data para Operator
Baca Juga : Update Aplikasi Pacth PMP 1.5

Panduan Verval PD terbaru 2016

Onklik baca.Com : Setiap tahun bahkan setiap saat  para operator dapodik akan melakukan verval PD terhadap data yang sudah di sinkronkan lewat dapodik. Apalagi ada data yang salah tentunya verval PD harus wajib dilaksanakan.

Namun dalam tahun 2016 ini verval PD mengalami sedikit perubahan dalam persetujuan perbaikan data siswa yaitu harus data yang suda diperbaiki lewat verval PD harus mendapat persetujuan dari Operator Kabupaten Istilah kerenya di Approval Perubahan Identitas.

Baiklah mari kita pahami antar muka aplikasi dari verval PD terbaru ini :
  1. Menu Referensi
  2. Pada menu ini menampilkan jumlah peserta didik yang masuk ke data referensi dan residu dalam bentuk diagram pie serta progress harian vervalpd yang dilakukan operator sekolah.
  3. Menu Residu
  4. Pada Menu Residu menampilkan daftar peserta didik tingkat 7 atau 10 yang belum valid.
  5. Menu Belum Memiliki NISN
  6. Pada menu ini menampilkan daftar peserta didik selain tingkat 7 atau 10 yang belum memiliki NISN
  7. Menu Edit Data
  8. Menu edit data menampilakan fasilitas untuk permintaan perubahan data NISN dan identitas.
Jika sudah ayo kita login di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id dan siapkan segala hal yang dibutuhkan agar tidak panik.
  1. Login lakukan seperti biasa masukkan username dan password sama seperti yang ada di dapodik. 
  2. Langsung menuju ke poin penting yaitu menu Edit Data -------> Pengajuan ------> Nama dan Tanggal lahir. Akan muncul informasi Persetujuan pengajuan Perubahan identitas Peserta Didik akan dilakukan oleh operator dinas pendidikan Kab/Kota setempat. Klik OK.
  3. Klik Pilih Siswa maka akan muncul daftar siswa, pilihlah nama siswa yang akan diperbaiki, klik nama siswa dan OK. seperti gb dibawah :
Panduan verval PD 2016

Semua kolom yang ada wajib diisi.Jika sudah lengkap klik pengajuan perubahan. selesai tinggal menunggu approval dari operator Kabupaten.

Artikel terkait : Panduan Verval PTK 2016

Penting juga untuk diketahui :
Pengajuan Edit Data Identitas (Nama, Tempat & Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Nama Ibu Kandung) bisa saja di tolak karena :

1. Dokumen terlampir tidak sesuai, misalnya
  • Mengajukan perubahan identitas yang tidak sesuai dengan dokumen terlampir. Hal ini kemungkinan terjadi karena salah ketik atau salah melampirkan dokumen siswa;
  • Mengajukan perubahan identitas karena alasan sakit atau perceraian yang tidak melampirkan dokumen lama dan dokumen baru;
  • Mengajukan perubahan nama ibu kandung dengan melampirkan dokumen seperti ijazah atau SKHUN yang tidak berisi informasi Nama Ibu kandung;
2. Dokumen terlampir tidak terbaca.

3. Dokumen terlampir berupa fotocopy yang tidak dilegalisir oleh Kepala Sekolah.

Thursday 24 November 2016

Belajar Bahasa Indonesia " Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi "

On klik baca : Dalam wikipedia "Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaiakan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal : sarana pemberitahuan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplot sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan mengirim surat tentunya semakin besar pula nilai yang tercantum di perangko".

Dalam peruntukannya, surat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu surat resmi dan surat pribadi. Ditinjau dari aspeknya surat pribadi dan surat resmi pastilah memiliki beberapa perbedaan baik kata maupun dalam penulisannya. Apa saja perbedaanya mari kita simak !

Pada Surat Resmi Kelengkapan bagian surat ada aturan baku sedangkan Surat Pribadi tidak ada aturan baku
Pada Surat Resmi pihak yang dihubungkan  dari lembaga ke lembaga atau lembaga ke individu, sedangkan Surat Pribadi dari individu ke individu.
Pada Surat Resmi Bahasa yang digunakan  Bahasa Baku, sedangkan Surat Pribadi Bahasa sehari-hari.
Pada Surat Resmi Gaya bahasa  kaku, sedangkan Surat Pribadi gaya bahasa santai.

Berikut Penjelasannya :

1. Kelengkapan Bagian Surat
Pada Surat Resmi umumnya mengandung bagian antara lain :
  1. Kepala atau kop surat yang terdiri dari nama instansi, alamat surat, logo instansi.
  2. Nomor Surat, lampiran, dan perihal surat
  3. Tanggal surat dan alamat tujuan surat
  4. Pembuka, isi, dan penutup surat yang berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, dan nama lengkap dengan NIP ata nomor identitas lain.
  5. Tembusan surat, berupa pemberitahuan kepada pihak lain tentang isi surat.
Sementara surat pribadi mengandung bagian-bagian yang lebih sederhana antara lain tanggal dan surat yang dituju, pembuka, isi, penutup yang disertai salam, tanda tangan dan nama pengirim.

2. Pihak yang Dihubungkan
Perbedaan surat resmi dan surat pribadi juga terletak pada korespodensi pihak yang dihubungkan. Surat pribadi umumnya menghubungkan dua individu yang masih memiliki ikatan persahabatan, pertemanan, atau keluarga. Sedangkan surat resmi umunya menghubungkan lembaga dengan lembaga atau lembaga dengan individu. Surat undangan rapat untuk orang tua murid yang dikeluarkan disekolah itu termasuk surat resmi.

Baca juga : Trik Mengerjakan Soal Bahasa Indonesia yang Berupa Wacana

3. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan pada surat pribadi dan surat resmi juga memiliki perbedaan. Surat resmi lazimnya menggunakan bahasa baku dengan berpatokan pada EYD, sementara surat pribadi boleh menggunakan bahasa ejaan yang tidak mengenal aturan penulisan asalkan bisa dimengerti oleh pihak yang menerima surat.

4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa juga menjadi salah satu aspek perbedaan surat pribadi dan surat resmi. Surat resmi menggunakan gaya bahasa yang kaku langsung menuju ke inti tujuan pengiriman rurat. Sedangkan surat pribadi menggunakan bahasa yang lentur dengan penyampaian tujuan yang tidak belit-belit.

Berikut Contoh yang bisa dilihat :

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN DAWAN
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (K3S)
KECAMATAN DAWAN


  Alamat: Jl.Sri Rama No.1 Paksebali Telp. 0366-2487



                                                                                       Dawan, 12 Nopember 2016

Nomor     : 018/K3S.UPT.3/XI/2016                                    Kepada
Lampiran : 1 (satu) lembar                            Yth. Kepala SD Se-Kecamatan Dawan
Prihal       : Pembinaan Olimpiade MIPA                             di -
                   Kec. Dawan                                                               Tempat

Dengan hormat,

                Menindak lanjuti hasil rapat semua guru Pembina Olimpiade MIPA Kecamatan Dawan pada tanggal 12 Nopember 2016 bertempat di SD Negeri 3 Kusamba, dan disepakati untuk melaksanakan pembinaan selama satu minggu dan tes akhir satu hari, maka kami mohon para Kepala Sekolah se-Kecamatan Dawan mengirim siswanya putra atau putri 1 bidang matematika dan 1 bidang IPA serta menugaskan salah satu guru sebagai pembina Olimpiade MIPA yang pelaksanaannya sesuai jadwal terlampir.

            Demikian surat kami sampaikan untuk mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya. Terima kasih.




Mengetahui                                                           A.n Ketua K3S Kec. Dawan
Kepala UPT Disdikpora                                      Koordinator Olimpiade MIPA
Kec. Dawan



..........................................                                 .............................................
NIP. xxxxxxxx xxxxxx x xx                                 NIP. xxxxxx xxxxxx x xx



Tembusan disampaikan kepada Yth :
  1. Kepala UPT Disdikpora Kec. Dawan di Dawan untuk diketahui.
  2. Pengawas SD/MI Disdikpora Kecamatan Dawan (mohon arahannya)
  3. Arsip
Sedangkan untuk Surat Pribadi berikut contohnya :


Baca Juga : Kumpulan soal Olimpiade SD

                                                                            Klungkung, 10 Nopember 2016

Kepada sahabatku tercinta, Pragya
di Singaraja



               Halooo Pragya, Apa kabar? aku harap kamu dalam keadaan sehat disana. Eh Pragya aku sangat kangen denganmu. Kalau ada waktu, main dong ketempatku, sepertinya kamu sibuk sekali sampai-sampai tidak pernah mengunjungi aku lagi. Sbenarnya kali ini aku yang ingin datang ke tempatmu, tapi karena suatu alasan sepertinya aku harus mengurungkan niatku.
              Pragya, Kamu masih ingatkan dengan Tanu, teman lama kita? Ada kabar baik yang datang darinya bahwa minggu depan dia akan melaksanakan acara ulang tahunnya secara besar-besaran. Dia pun mengundang aku dan berharap kamu bisa menghadirinya. Oy iya, satu lagi, terimakasih ya atas hadiah yang kau berikan padaku kemarin. Aku sangat menyukainya. Ternyata kamu tidak lupa dengan warna favoritku.

               Sudah dulu ya, lain waktu kita sambung lagi.

                                                                                                  Sahabatmu

                                                                                                        ttd

                                                                                                      Alya

Wednesday 23 November 2016

Kumpulan Soal Olimpiade IPA dan Matematika SD 2016

Olimpiade pastinya sudah tidak asing lagi di telinga para guru karena setiap tahun pasti dilaksanakan. Persiapanpun tentunya harus dilakukan dengan matang dari sedini mungkin.

Olimpiade merupakan ajang yang sangat bagus dan baik untuk mengasah kemampuan seseorang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar soal - soal Olimpiade baik IPA maupun Matematika SD misal beli buku ataupun download kumpulan soal OSN yang disertai juga dengan pembahasannya.

Untuk mencari kumpulan contoh soal olimpiade untuk SD apalagi yang terbaru 2016-2017 ini. Mulai dari latihan soal olimpiade tingkat kecamatan, kabupaten, tingkat provinsi hingga tingkat Nasional atau yang sering disebut dengan Olimpiade Sains Nasional ( OSN ).

Soal Olimpiade IPA dan Matematika SD

Baca juga : Kumpulan soal UAS SD Semester 1 Tahun 2016

Bagi para orang tua, Siapa yang tidak senang jika putra-putrinya berprestasi? Siswa yang berprestasi menjadi idaman semua orang-tua. Jika anak Anda berprestasi tentunya dengan sekuat tenaga Anda akan mendukungnya. Mencarikan soal, buku, bimbingan belajar atau mungkin diikutkan dengan les privat.

Untuk mempersiapkan diri berlatih soal - soal olimpiade, berikut akan kami berikan alamat mendapatkan Contoh Soal Olimpiade Sekolah Dasar ( SD ).  Caranya cukup mudah, anda tinggal copy paste  alamat dan di buka di browser kesayangan Anda.

Soal Olimpiade Matematika :
  • Matematika 1
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxU2syWkNrQ0M2bUU

  • Matematika 2
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxaHhONmhTdDBJMDQ

  • Matematika 3
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxdnA0SzkwQnpXX28

  • Matematika 4
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxWlBtclVlYmhrZnc

  • Matematika Eksplorasi 1
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxQU81M09HQlllUm8

  • Soal dan Pembahasan
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxam1sWVNZOVFHSk0

  • Soal bangun datar
    https://docs.google.com/document/d/1tni-j5yi4HBP74Q7ZMLKNSv-sDmJweDVqM5LxZD972A/view

Soal Olimpiade IPA :
  • IPA 1
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxM3JMYnVmMldrMmc

  • IPA 2
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxODNORWxiczN6a2s

  • IPA 3
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxNzVKcWYtZlpzMUE

  • IPA 4
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxYkxtazVjZjFISkE

  • IPA 5
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxOHluWE9fYjRsZDA

  • IPA 6
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxbXFldzBBYUJ0Mnc

Artikel lainnya : Belajar Siswa Perlu di Tune Up

Tuesday 22 November 2016

Peraturan Akademik Contoh SD

Onklik Baca : Peraturan Akademik tentunya sudah menjadi kebutuhan setiap sekolah. Tapi kadang secara tertulis mungkin ada yang belum punya seperti apa sih muka /isi dari Peraturan Akademik itu.

Di tiap sekolah pastinya memiliki ukuran yang berbeda-beda dengan sekolah lainnya walaupun sebenarnya intinya sama yakni warga sekolah agar dapat mematuhinya sehingga visi dan misi sekolah dapat tercapai. Apa itu visi dan misi? Bisa Anda lihat pada Kurikulum Bapak / Ibu di sekolah masing-masing atau juga bisa di lihat di Rencana Kerja Sekolah.

Secara umum visi mungkin bisa saya katakan adalah suatu Cita-cita sekolah. sedangkan Misi adalah cara pengwujudan dari misi yang sudah di tetapkan. Pada misi inilah perlu niat tinggi dan kesadaran penuh dalam meningkatkan suatu keberhasilan

Contoh peraturan akademik SD
Peraturan Akademik

Digambarkan secara singkat bahwa peraturan akademik itu adalah pandangan kedepan untuk sebuah sekolah yang dipakai patokan untuk mengatur setiap warga sekolah termasuk juga komite dan orang tua siswa.

Dalam peraturan akademik ini akan terdapat butir-butir penting yang dimuat seperti : peraturan kehadiran siswa dan guru dan pasal pasalnya, ketentuan penilaian akademik maupun non akademik , kreteria kenaikan kelas, ketentuan dalam ujian sekolah ataupun ujian tengah semester dan akhir semester, ketentuan penilaian dalam praktikum, ketentuan dalam penilaian sikap/kepribadian para siswa, ketentuan kelulusan, ada pula HAK Kewajiban dalam siswa-siswa yang berprestasi, dan yang lainnya.

Baca juga : AD ART Komite Sekolah terkini

Adapun pedoman hukum yang bisa di jadikan dasar adalah :
  1. UU No. 20 Tahun 2003 terkait Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 terkait Standar Nasional Pendidikan.
  3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 terkait Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 terkait Standar Penilaian.
  5. Surat Keputusan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 576 Tahun 2006 terkait Laporan Hasil Belajar Siswa.
Untuk selengkapnya contoh Peraturan Akademik bisa di dapat dengan menggunakan tautan di bawah.
https://drive.google.com/file/d/1ND7WV8hjeg24kPoRu44U-wf4Pe8rxCzf9fm5Tre8EPU/view

Demikian info dari onklikbaca.com 

Monday 21 November 2016

Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Guru Pintar

Onklikbaca.com : Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.

Sebagai strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada discovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru.

Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan.


Baca juga : Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Keuntungan Model Pembelajaran Penemuan
  1. Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya.
  2. Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai siswa, dan sebagai peneliti di dalam situasi diskusi.
  3. Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu-raguan) karena mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.
  4. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
  5. Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru
  6. Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar
  7. Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

Kelemahan Model Pembelajaran Penemuan
  1. Metode ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi.
  2. Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.
  3. Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar yang lama.
  4. Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.
  5. Tidak menyediakan kesempatan-kesempatan untuk berfikir yang akan ditemukan oleh siswa karena telah dipilih terlebih dahulu oleh guru.

A. Langkah-langkah Operasional
  1. Menentukan tujuan pembelajaran.
  2. Melakukan identifikasi karakteristik siswa siswa (kemampuan awal. minat, gayabelajar, dan sebagainya)
  3. Memilih materi pelajaran.
  4. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif (dari contoh-contoh generalisasi).
  5. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa f.
  6. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik.
  7. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa
B. Pelaksanaan

1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.

Disamping itu guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.

Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.

2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)

Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

3. Data collection (Pengumpulan Data).

Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244).

Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

4. Data Processing (Pengolahan Data)

Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan.

Semua informai hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu.

5. Verification (Pembuktian)

Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing (Syah, 2004:244).

Verification menurut Bruner, bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.

6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Tahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004:244). Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi

7. Sistem Penilaian

Dalam Model Pembelajaran Discovery Learning, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun non tes.

Penilaian yang digunakan dapat berupa penilaian kognitif, proses, sikap, atau penilaian hasil kerja siswa. Jika bentuk penialainnya berupa penilaian kognitif, maka dalam model pembelajaran discovery learning dapat menggunakan tes tertulis.

Jika bentuk penilaiannya menggunakan penilaian proses, sikap, atau penilaian hasil kerja siswa maka pelaksanaan penilaian dapat dilakukan dengan pengamatan

Artikel terkait : Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Sunday 20 November 2016

Belajar Siswa Perlu di Tune Up / Guru Pintar

Onklik Baca : Siswa adakalanya akan merasa jenuh dalam menerima pembelajaran. Apalagi masih kurangnya pemahaman guru tentang model-model pembelajaran yang bisa di manfaatkan. Bisa di bayangkan kan bagaimana nanti hasil belajar siswa jika apa yang diharapkan sebagai seorang guru tidak terpenuhi sesuai harapan.

Untuk itu salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan Tune Up kepada siswa. (haha kayak mobil aja di tune up).

Analog seandainya kita memasak soto ayam, alat yang kita pakai seperti panci tidak di bersihkan dipakai lagi untuk memasak kue. bisa jadi rasanya kue rasa soto demikian juga para siswa sehabis belajar matematika jika otaknya tidak di bersihkan di pakai lagi belajar PKn nantinya yang ada di otak siswa PKn rasa matematika. Untuk itu perlu dibersihkan atau di Tune Up, Nah bagaimana caranya?

Yang paling mudah bisa di lakukan adalah berdoa, selain itu juga bisa bernyayi atau permainan - permainan kecil yang bisa menyegarkan otak siswa. Disini onklikbaca perkenalkan Permainan Matematika sekiranya siswa bisa lebih segar untuk melaju ke pembelajaran berikutnya:

PERMAINAN MATEMATIKA MENEBAK UMUR

Andai kata kita akan menebak umur seseorang umurnya 60 tahun ke bawah. Susunlah bilangan-bilangan 1,2,3,...,60 itu dalam 6 kartu sebagai berikut:

permainan menebak umur

Mintalah orang yang akan di tebak umurnya itu meneliti bilangan-bilangan yang tertulis pada kartu-kartu itu. Dan supaya ia mengatakan "ya" seandainya umurnya tercantum pada kartu-kartu itu, dan mengatakan "tidak" seandainya umurnya tidak tercantum.

Andaikan ia mengatakan "ya" untuk kartu-kartu bernomer I, III, dan V. Maka umur orang itu adalah 21 tahun.

Ini diperoleh dengan cara menjumlahkan bilangan-bilangan pada sudut kiri atas dari setiap kartu yang ia sebutkan "ya" yaitu 1 + 4 + 16 = 21. Sedangkan untuk menebak umur-umur yang lain juga dilakukan sedemikian rupa dengan paparan di atas tadi.

Artikel terkait : Konsep Hitung Pembagian Pecahan

Demikian sekiranya semoga bermanfaat

Saturday 19 November 2016

Kumpulan Soal UAS SD Semester 1 2016 Lengkap 1 s.d 6

Onklikbaca.com : Soal UAS SD Semester 1 kelas 1, 2, 3, 3, 5, dan 6. Diakhir semester pastilah disibukkan dengan persiapan pelaksanaan UAS yang untuk semester ganjil akan jatuh pada bulan November 2016 ini.

Tidak salahnya sebelum menghadapi kegiatan tersebut alangkah baiknya setiap guru melakukan latihan untuk menghadapi UAS. Supaya apa yang menjadi harapan guru bisa tercapai secara optimal sesuai KKM yang telah ditetapkan bahkan lebih. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan melatih berbagai bentuk soal selama masih ada waktu.

Singkat cerita disini onklikbaca posting soal-soal UAS yang didapat dari berbagi sumber sebagai bahan rujukan untuk latihan bagi para siswa yang sekiranya dapat bermanfaat.

Kumpulan soal UAS SD semester 1 2016

Untuk mendapatkannya caranya sangat mudah dan ringan karena sudah sinkron dengan  google drive. silahkan copy paste alamat sesuai mapel yang ada  dibawah lalu buka di web browser kesayangan Anda:

Kelas 1 :
  • PKn :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxcVRramN0TURNdk0
  • Bahasa Indonesia :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxWVZubW1zVjIyQ3M
  • IPA :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxVVRmUzJXTTN2eG8
  • Matematika :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxdmRBSlMzc1NselU
  • IPS :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxQndtcFZMaEQtVjA
Kelas 2
  • PKn :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxWkNOSk5KUF83X3M
  • Bahasa Indonesia :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxOTF1ZTgtVmthVW8
  • IPA :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxcHRmZFEtYkVYNUE
  • Matematika :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxZGZTeS1kYjZfVU0
  • IPS :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxVDQzbFBIVmJFcWc
Kelas 3
  • PKn :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxZTlvelFNLVA1aG8
  • Bahasa Indonesia :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxa3dPOHBWYnNpRFE
  • IPA :
    https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxcUVCYy1YZ0lWZVU
  • Matematika :
    https://drive.google.com/open?id=1dQd1X-I8aEYwUuW8ecAPksLHxKF7odPkZvj0VNqd8YA
  • IPS :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxaEctTGw0OERxeGs
Kelas 4
  • PKn :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxV3ZSR2ZOZUNRSVk
  • Bahasa Indonesia :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxcXlnUml3SjkxMDg
  • IPA :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxMnRYQUpZVlR1VDQ
  • Matematika :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxMVpFeG96TkNMZW8
  • IPS :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxSjVyV2dMZjBaUlk
Kelas 5
  • PKn :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxNmMzNWtpa3ZnUms
  • Bahasa Indonesia :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxTlN3VzFyV2RVdGc
  • IPA :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxOEp3djhQUlA5dmc
  • Matematika :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxcWdYNUlCTzZWTEU
  • IPS :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxZ3pUZ2lTNkxqMTA
Kelas 6
  • PKn :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxLTdVbXlFd2J3aFU
  • Bahasa Indonesia :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxMVdGbElEU2JBdFE
  • IPA :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxQ29Td1ZBTzhjVU0
  • Matematika :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxRlhaR05acUVaeW8
  • IPS :
    https://drive.google.com/open?id=0Bw3L1E7kYANxdTdzeFhtQVhSMnc


Selamat Bekerja

Friday 18 November 2016

Aplikasi PMP 1.5 Pembaharuan Terkini Pintar Operator

Onklikbaca.com Aplikasi PMP Versi 1.5 ini merupakan sebuah program yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pengambilan data untuk mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia.

Adapun Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) dari aplikasi yang telah dirilis kemdikbud ini salah satu yang terintegrasi dengan dapodik versi 2016.b pada tanggal 17 November 2016.

Aplikasi PMP updater versi 15,001 ini dirilis untuk memperbaiki bugs yang terdapat pada aplikasi PMP sebelumnya.

Khusus untuk yang sudah menginstall Aplikasi PMP v1.4. Untuk yang menginstall Aplikasi PMP versi 1.2 atau sebelumnya silahkan lakukan update ke versi 1.3 terlebih dulu.

Bagi Para Operator harap berhati-hati sebelum update. Pastikan lakukan Backup Data terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak kita inginkan. Untuk cara yang gagal Backup PMP bisa dilihat panduannya disini : Cara gagal backup PMP 1.4

Update aplikasi PMP 1.5

Dapatkan Pacth PMP 1.5 di alamat di bawah
https://drive.google.com/file/d/0Bw3L1E7kYANxUk9Qa2xLTUNkaUU

Dengan rilisnya Aplikasi PMP Versi 1.5 ini, diharapkan tidak ada lagi Bug Aplikasi. Sehingga proses pengisian kuesioner PMP berjalan dengan lancar tanpa ada suatu halangan apapun.

Daftar Pembaruan Aplikas PMP Versi 1.5 di bagi menjadi 2 yaitu Perbaikan dan Pembaruan. Untuk lebih jelasnya perhatian penjelasan berikut ini:

Perbaikan :
  1. Jumlah pertanyaan pada daftar validasi komite dan pengawas Sekolah
  2. Optimasi proses pada verifikasi kuesioner PTK dan Peserta Didik
  3. Bug pada saat Backup data Bug pada fitur Restore data perbaikan proses kirim data ke server
  4. Perbaikan proses backup file
Pembaruan :
  1. Tabel verifikasi kuesioner pengawas sekolah
  2. Tabel verifikasi kuesioner komite sekolah
  3. Menu Daftar Pembaruan
  4. Keterangan username dan password hasil salin PTK dan Peserta Didik
  5. Indikator koneksi ke aplikas dapodik pada saat Login
  6. Isian untuk pertanyaan dan pilihan lainnya
  7. Modul Submit untuk setiap responden kuesioner
  8. Modul pengecekan jumlah pertanyaan terjawab dan sisanya di modul submit
  9. Verifikasi kirim data mengacu pada submit setiap responden yang telah mengerjakan
  10. Progres bar di setiap bagian kuesioner

AD ART Komite Sekolah Terkini Contoh Download

Onklikbaca.com AD ART Komite Sekolah (Anggaran Dasar Rumah Tangga Komite Sekolah). Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui upaya peningkatan mutu, efisiensi penyelenggaraan, pemerataan, dan demokrasi pendidikan diperlukan adanya dukungan masyarakat yang lebih optimal.

AD ART Komite Sekolah diharapkan dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam melahirkan kebijakan pendidikan dan program pendidikan. Untuk itu diperlukan adanya upaya meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam menciptakan kondisi transparansi, akuntabel, dan demokratis dalam pelayanan pendidikan yang bermutu.


Adapun kutipan Menurut PP Nomor 17 Tahun 2010 pasal 196, 197 dan 198 sebagai berikut:

PP Nomor 17 Tahun 2010 pasal 196 ( Pengertian dan Fungsi)

1. Komite sekolah/madrasah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

2. Komite sekolah/madrasah menjalankan fungsinya secara mandiri dan profesional.

3. Komite sekolah/madrasah memperhatikan dan menindaklanjuti terhadap keluhan, saran, kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap satuan pendidikan.

4. Komite sekolah/madrasah dibentuk untuk 1 (satu) satuan pendidikan atau gabungan satuan pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

5. Satuan pendidikan yang memiliki peserta didik kurang dari 200 (dua ratus) orang dapat membentuk komite sekolah/madrasah gabungan dengan satuan pendidikan lain yang sejenis.

6. Komite sekolah/madrasah berkedudukan di satuan pendidikan.

7. Pendanaan komite sekolah/madrasah dapat bersumber dari: Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Bantuan pihak asing yang tidak mengikat dan/atau Sumber lain yang sah.

PP Nomor 17 Tahun 2010 pasal 197 (Keanggotaan Komite Sekolah)

1. Anggota komite sekolah/madrasah berjumlah paling banyak 15 (lima belas) orang, terdiri atas unsur: orang tua/wali peserta didik paling banyak 50% (lima puluh persen), tokoh masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen); dan pakar pendidikan yang relevan paling banyak 30% (tiga puluh persen).

2. Masa jabatan keanggotaan komite sekolah/madrasah adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

3. Anggota komite sekolah/madrasah dapat diberhentikan apabila: Mengundurkan diri, Meninggal dunia; atau Tidak dapat melaksanakan tugas karena berhalangan tetap, dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

4. Susunan kepengurusan komite sekolah/madrasah terdiri atas ketua komite dan sekretaris.

5. Anggota komite sekolah/madrasah dipilih oleh rapat orangtua/wali peserta didik satuan pendidikan.

6. Ketua komite dan sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipilih dari dan oleh anggota secara musyawarah mufakat atau melalui pemungutan suara. Ketua komite dan sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipilih dari dan oleh anggota secara musyawarah mufakat atau melalui pemungutan suara.

7. Anggota, sekretaris, dan ketua komite sekolah/madrasah ditetapkan oleh kepala sekolah.

PP Nomor 17 Tahun 2010 pasal 198 (Larangan Komite Sekolah)

1. Menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan.

2. Memungut biaya bimbingan belajar atau les dari peserta didik atau orang tua/walinya di satuan pendidikan.

3. Mencederai integritas evaluasi hasil belajar peserta didik secara langsung atau tidak langsung.

4. Mencederai integritas seleksi penerimaan peserta didik baru secara langsung atau tidak langsung dan/atau Melaksanakan kegiatan lain yang mencederai integritas satuan pendidikan secara langsung atau tidak langsung.

Semua point-point diatas haruslah dituangkan dalam AD ART Komite Sekolah supaya kedudukan secara hukumnya jelas dan berdasar sehingga dalam melaksanakan semua kegiatan dapat terlaksana dan penuh rasa tanggung jawab juga sebagai pembatas dalam melaksanakan semua kebijakan-kebijakan komite sekolah.

Berikut contonya secara lengkap yang Anda dapat coba:
https://drive.google.com/open?id=1D_Sr-nkRIW8j7Cq6ivTBdV256BK06oGa89eXDzbNUjg

Wednesday 16 November 2016

Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Guru Pintar

Onklikbaca.com : Model pembelajaran berbasis proyek dalam bahasa Inggris disebut Project Based Learning yang dapat pula disingkat PjBL. Berdasarkan namanya itu dapatlah kita mengetahui bahwa model pembelajaran ini merupakan sebuah model pembelajaran yang didesain berdasarkan pada sebuah tugas proyek yang harus dikerjakan oleh siswa melalui kegiatan pembelajaran.

Definisi Konsep

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learnig) adalah metoda pembelajaran menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Siswa melakukan eksplorasi, penilaian, sintesis, interpretasi, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

Keuntungan Pembelajaran Berbasis Proyek

1. Meningkatkan motivasi belajar siswa didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.

2. Membuat siswa menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks.

3. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

4. Meningkatkan kolaborasi.

5. Mendorong siswa untuk mengembangkan dan mempraktekkan keterampulan komunikasi.

6. Meningkatkan keterampilan siswa dalam mengelola sumber.

7. Menyediakan pengalaman belajar dengan melibatkan siswa secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyatanya.

8. Memberikan pengalaman kepada siswa pembelajaran dan praktek dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.

9. Melibatkan siswa untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.

10. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan sehingga siswa maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek

1. Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.

2. Membutuhkan biaya yang lumayan banyak.

3. Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelasnya.

4. Banyaknya peralatan yang harus disediakan.

5. Siswa yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.

6. Ada kemungkinan siswa kurang aktif dalam kerja kelompok.

7. Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan siswa tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.

model pembelajaran berbasis proyek

Langkah Operasional

Sistem Penilaian

1. Penilaian Proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau kurun waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.

2. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan mengiformasikan siswa pada mata pelajaran tertentu secara jelas.

Ada tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam Penilaian Proyek

1. Kemampuan Pengelolaan
Kemampuan siswa dalam memilih topik mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.

2. Relevansi
Kesusuain dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman, dan keterampulan dalam pembelajaran.

3. Keaslian
Proyek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil karyanya dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek siswa.

Baca Juga : Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Namun sebelum melakukan Model Pembelajaran Berbasis Proyek para guru harus mengetahui sintak dari PjBL itu sendiri :

1. Penentuan pertanyaan mendasar
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan siswa dalan melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan relevan untuk para siswa.

2. Mendesain Perencanaan Proyek
Siswa diberikan kemandirian untuk berkreasi mendesain perencanaan proyek yang akan mereka lakukan. Siswa bekerja secara berkelompok untuk membuat sebuah perencanaan bagaimana proyek mereka dilaksanakan.

Tentunya bantuan guru diperlukan untuk menjaga agar proyek mereka direncanakan rasional dan logis serta bermanfaat bagi pembelajaran.

3. Menyusun Jadwal
Walaupun pembelajaran berbasis proyek memberikan keleluasaan kepada siswa untuk berkreasi menentukan bagaimana proyek mereka dibuat dan dilaksanakan, mereka tetap harus membuat sebuah jadwal untuk menjaga agar proyek dapat terselesaikan secara baik dengan menggunakan waktu yang efektif.

Di sinilah kemampuan berpikir siswa juga dilatih untuk kritis dan pandai memperkirakan hal-hal apa yang perlu mereka lakukan untuk persiapan, pembuatan, hingga proyek mereka dapat terselesaikan tanpa harus molor dari batas waktu yang telah ditetapkan guru.

4. Memonitor Kemajuan Proyek
Guru dan siswa (kelompok siswa) harus memonitor kemajuan proyek yang mereka buat. Apakah sudah berjalan sesuai rencana atau belum? Apa hambatan yang ditemukan? Lalu apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?

Kemajuan proyek perlu terus dipantau oleh guru agar dapat memberikan bantuan tambahan jika memang diperlukan. Selain itu siswa juga harus belajar bekerja sesuai rencana jadwal yang mereka buat, apakah semuanya sudah berjalan dengan baik.

5. Menguji Hasil
Guru, dalam pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek harus menguji (mengevaluasi) proses dan hasil belajar selama siswa melaksanakan proyek dan di akhir proyek. Keduanya sangat penting agar nantinya guru dapat memberikan umpan balik, penguatan, bantuan, fasilitasi, dan sejenisnya.

Kemudian guru juga tetap harus mengevaluasi bagaimana perolehan hasil belajar siswa baik dari aspek sikap, keterampilan, maupun pengetahuan.

6. Mengevaluasi Pengalaman
Guru dapat membantu siswa untuk melakukan refleksi dalam tujuan membuat siswa terbiasa untuk selalu mengevaluasi pembelajaran proyek mereka.

Di akhir pembelajaran, selain guru melakukan penilaian (pengujian proses dan hasil belajar) baik dari aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan, guru juga memfasilitasi siswa untuk berpikir dan mengingat kembali hal-hal terbaik apa yang telah dapat mereka buat selama mengerjakan suatu proyek lalu hal-hal apa yang masih perlu diperbaiki sehingga proyek mendatang yang akan dilaksanakan oleh mereka akan dapat berjalan dengan lebih lancar dan berhasil.

Sintak Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

Langkah -1
Penentuan projek
Guru bersama dengan siswa menentukan tema/topik projek

Langkah -2
Perancangan langkah-langkah penyelesaian projek
Guru memfasilitasi siswa untuk merancang langkah-langkah kegiatan,penyelesaian projek beserta pengelolaannya

Langkah -3
Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada siswa melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya.

Langkah -4
Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring guru
Guru memfasilitasi dan memonitor siswa dalam melaksanakan rancangan proyek yang telah dibuat

Langkah -5
Penyusunan,laporan dan presentasi/publikasi hasil projek
Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil,karya

Langkah -6
Evaluasi proses dan hasil projek
Guru dan siswa pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek

Onklikbaca.com : Terimakasih

Monday 14 November 2016

Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda Terkini dalam Guru Pintar

Onklikbaca.com : Soal yang bermutu dapat membantu pendidik meningkatkan pembelajaran dan memberikan informasi dengan tepat tentang peserta didik mana yang belum atau sudah mencapai kompetensi. Salah satu ciri yang bermutu adalah bahwa soal itu dapat membedakan setiap kemampuan peserta didik.

Syarat soal yang bermutu adalah bahwa soal harus sahih (valid) dan handal. Sahih atau valid  maksudnya adalah bahwa setiap alat ukur hanya mengukur satu aspek saja. Misal : Penggaris hanya mengukur panjang, timbangan hanya mengukur berat, bahan ujian soal PKn hanya mengukur materi pembelajaran PKn bukan mengukur keterampilan/kemampuan materi yang lain.

Handal maksudnya adalah bahwa tiap alat ukur haruslah dapat memberi hasil pengukuran yang tepat, ajeg, dan cermat. Untuk dapat menghasilkan soal yang sahih/valid dan handal, penulis soal juga harus menyusun kisi-kisi dan menulis soal berdasarkan kaidah penulisan soal yang tepat (baik berbentuk objektif/pilihan ganda, uraian, atau praktek).

Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda

Menulis soal bentuk pilhan gandan sangat diperlukan keterampilan dan ketelitian. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal bentuk pilahan ganda adalah menuliskan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitannya atau tingkat kesederhanaannya, serta panjang pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban yang ada.

Oleh karenanya untuk memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda, maka penulisannya perlu mengikuti langkah berikut : (1) menuliskan pokok soal. (2) Menuliskan kunci jawaban (3) Menuliskan pengecoh.

Untuk memudahkan pengelolaan, perbaikan, dan perkembangan soal, maka soal ditulis di dalam format kartu soal. Setiap kartu soal ditulis di dalam satu frmat. Adapun formatnya bisa dilihat pada gb. dibawah.

Kartu Soal

Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

A. Materi

1. Soal harus sesuai indikator
Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang ingin diukur sesuai dengan penyusunan indikator dalam kisi-kisi.

2. Pengecoh harus berfungsi.

3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.

Contoh :

Indiktor : Siswa dapat menentukan obyek kalimatnya.

Soal :
Ayah sedang membaca majalah di ruangan depan.
Jenis kata obyek kalimat di atas adalah ....
A. kata keterangan
B. kata benda
C. kata sifat
D. kata kerja

B. Konstruksi

1. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Artinya, semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya juga harus setara, dan semua pilihan jawaban berfungsi sesuai pokok soal.

Contoh soal :

Sebuah pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air maka pensil terlihat patah. Hal ini terjadi karena adanya peristiwa ....
A. penguraian cahaya
B. perambatan cahaya
C. pembiasan cahaya
D. penguapan air

2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu di hilangkan saja.

Contoh Soal :

Dewan perwakilan rakyat merupakan lembaga tertinggi negara RI. Penulisan singkatan dewan perwakilan rakyat yang benar terdapat dalam kalimat ....
A. Para Anggota D.P.R sedang rapat
B. Para anggota D.P.R. sedang rapat.
C. Para anggota DPR. sedang rapat.
D. Para Anggota DPR sedang rapat.

3. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata ataupun lebih yang mengandung makna negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang dimaksud.

Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.

Contoh Soal:
Penggunaan kata depan pada kalimat di bawah ini tidak benar kecuali....
A. bekerja lebih baik dari diam
B. cincin daripada ibunya hilang kemarin
C. buku Ani lebih tebal daripada buku Siti.
D. Bandung lebih ramai dari Solo

4. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Kaidah ini diperlukan karena adanya kecenderungan siswa untuk  memilih jawaban yang paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.

Contoh Soal :
Faktor-faktor yang diperlukan dalam fotosintesis adalah ....
A. karbon dioksida dan air.
B. karbon dioksida dan klorofil.
C. klorofil dan cahaya matahari.
D. karbon dioksida, air, klorofil, dan cahaya matahari.

5. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di atas benar".
Artinya dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu karena pernyataan itu bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen.

Contoh Soal :
Kalimat dibawah ini yang menggunakan kata depan secara tepat adalah ....
A. Bekerja lebih baik dari diam.
B. Bandung lebih ramai dari Purwokerto.
C. Cincin daripada ibunya hilang kemarin.
D. Semua pilihan jawaban di atas salah.

6. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya dari nilai angka yang terdapat atau kronologis kejadian.
Artinya pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara unit dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik melihat pilihan jawaban.

Contoh Soal :
Banyaknya hari bumi beredar mengelilingi matahari dalam satu kali putaran adalah ....
A. 366 hari.
B. 360 hari.
C. 365 1/4 hari.
D. 365 1/2 hari.

C. Bahasa/Budaya

1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi:

a) pemakaian kalimat: (1) unsur subyek, (2) unsur predikat, (3) anak kalimat;
b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata, dan
c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan tanda baca.

Contoh Soal :
Tanaman pisang alat reproduksinya adalah ....
A. umbi batang
B. tunas
C. biji
D. akar rimpang

2. Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Letakkan kata/frase pada pokok soal.

Contoh Soal :
Ketika gunung itu meletus, sebagian penduduk di sekitarnya mulai mengungsi. Kata mengungsi berarti ....
A. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang dekat.
B. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang jauh.
C. pergi menyelamatkan diri ketempat yang sejuk.
D. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Demikianlah bagi para pembaca semoga ada manfaatnya :

Sunday 13 November 2016

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Guru Pintar

Onklik baca : Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam pembelajaran berbasis masalah peserta didik bekerja dalam bentuk tim untuk memecahkan permasalahan di dunia nyata (real world)

Kelebihan PBL

1. Dengan Problem Based Learning akan dapat menimbulkan pembelajaran bermakna. Peserta didik yang belajar memecahkan suatu masalah maka akan menerapkan pengetahuan yang dimiliki atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat semakin punya makna dan dapat dikembangkan ketika peserta berhadapan dengan kondisi di mana konsep diterapkan.

2. Dalam situasi Problem Based Learning peserta didik dapat  mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilannya secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan.

3. Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa dalam bekerja, memotivasi di dalam kelas untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan antarteman dalam bekerja kelompok.

Langkah-langkah Operasional dalam Proses Pembelajaran PBL

1. Konsep Dasar (Basic Concept)
Fasilitator memberikan konsep dasar, referensi, petunjuk,  atau link dan skill yang dibutuhkan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksud agar peserta didik lebih cepat masuk dalam konsep pembelajaran dan mendapatkan 'peta' yang akurat tentang arah  pembelajaran.

2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)
Dalam langkah ini fasilitatator menyampaikan permasalahan dan siswa guna melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota kelompok mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan timbul berbagai alternatif pendapat.

3. Konsep Dasar (Basic Concept)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Problem Base Learning
Peserta didik dapat mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas masalah yang sedang di selidiki. Sumber yang dimaksud dapat berbentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpus, halaman web, atau pakar dalam bidang yang relevan.

Dalam tahap menyelidiki memiliki 2 tujuan utama, yaitu (1) agar peserta didik mampu mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang sesuai dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelasnya, dan (2) informasi dikumpulkan dengan satu tujuan yaitu dikomunikasikan di kelas dan informasi tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami oleh semua orang.

4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge))
Setelah mendapatkan sumber untuk kebutuhan pendalaman materi dalam langkah pembelajaran mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya para siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan cara pemecahan dari permasalahan kelompok. Pertukaran pengetahuan ini dapat dilakukan dengan cara para siswa berkumpul sesuai kelompok dan fasilitatornya.

Contoh Penerapan

1. Sebelum memulai proses pembelajaran di kelas, para siswa terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu kejadian terlebih dahulu. Kemudian para siwa diminta mencatat masalah-masalah yang muncul dalam kejadian tersebut.

2. Berikutnya tugas guru adalah meransang para siswa untuk dapat berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru selanjutnya mengarahkan para siswa untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.

3. Memanfaatkan lingkungan para siswa untuk mendapat pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang bisa dilakukan di berbagai konteks di lingkungan para siswa baik di sekolah, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

4. Penugasan yang diberikan oleh guru dapat memberikan kesempatan kepada para peserta untuk belajar diluar kelasnya. Para siswa diharapkan juga dapat memperoleh pengalaman langsung terkait apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar adalah aktivitas belajar yang harus dilakukan para siswa dalam rangka mencapai penguasaan (SK) Standar Kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.

Tahapan - tahap Model Problem Based Learning

FASE-FASE DAN PERILAKU GURU

Fase 1
Orientasi para siswa kepada masalah

Prilaku Guru
Menjelaskan tujuan belajar
Memotivasi para siswa untuk bisa terlibat aktif dalam memecahkan masalah.

Fase 2
Mengorganisasikan para siswa

Prilaku Guru
Membantu para siswa mendefinisikan  tugas belajar yang berhubungan dengan masalahyang ditemui.

Fase 3
Membimbing dalam penyelidikan individu maupun kelompok

Prilaku Guru
Mendorong para siswa untuk mengumpulkan berbagai informasi yang sesuai, melaksanakan percobaan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah yang di hadapi

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya yang sudah dibuat

Prilaku Guru
Membantu para siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti pada laporan,
model dan berbagi tugas dengan teman-temanya.

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses  permasalahan

Prilaku Guru
Mengevaluasi hasil belajar para siswa tentang materi yang sudah dipelajari.


5. Sistem Penilaian

1. Penilaian dilakukan dengan memadukan 3 aspek yaitu  pengetahuan, kecakapan, dan sikap. Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup semua kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, kuis, Pekerjaan Rumah, dokumen, dan laporan.

2. Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran. Sedangkan penilaian terhadap sikap di titik beratkan pada penguasaan sikap, yaitu keaktifan dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot ataupun skor penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru yang bersangkutan.

3. Penilaian pembelajaran dengan Problem Based Learning dilakukan dengan authentic assesment. Penilaian bisa dilakukan dengan portofolio yaitu kumpulan pekerjaan yang sistematis dari para siswa untuk dianalisis yang tujuannya adalah melihat kemajuan belajar dalam kurun waktu tertentu. Penilaian dalam pendekatan Problem Based Learning dilakukan dengan cara melakukan evaluasi diri yaitu self-assessment dan peer-assessment.

4. Penilaian yang dilakukan oleh pembelajar sendiri terhadap usaha dan hasil kerjanya dengan merujuk pada tujuan yang ingin diharapkan.

5. Penilaian dimana pebelajar berdiskusi untuk memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugasnya yang telah dilakukan sendiri maupun oleh teman kelompoknya


Baca Juga :
Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,dan 9
Konsep hitung pembagian pecahan