Saturday, 14 January 2017

Trik Mengerjakan Soal Bahasa Indonesia yang Berupa Wacana

Dalam soal Bahasa Indonesia baik UTS, UAS ataupun UKK biasanya dari soal yang ada pasti terdapat  soal yang berupa wacana. Ini pun juga biasanya terdapat di halaman pertama tes yang kemudian disusul dengan lima pertanyaan yang harus dijawab berdasarkan wacana yang ada.

Dalam menjawab soal cenderung kadang ada banyak membuat kesalahan dari segi waktu. Kenapa saya bilang dari segi waktu? Jawabannya adalah sebelum ke soal ternyata wacana tersebut sudah dibaca dari awal sampai akhir.

Yang seharusnya bisa dilakukan adalah membaca soal-soal terlebih dahulu baru kemudian membaca wacana yang disajikan. Dari trik pengerjaan ini sebenarnya bisa menghemat waktu. Begitu jawaban ada pada bacaan bisa dilakukan dengan membuat garis bawah atau mungkin di stabilo sebagai tanda bahwa itu adalah jawabanya.

Bayangkan ketika wacana tersebut terlebih dahulu di baca baru soal maka begitu akan mencari jawabannya harus baca ulang kembali untuk menemukannya. Sehingga menurut saya itu adalah kurang efektif dan efisien.

Trik menjawab soal bahasa indonesia


Jadi kesimpulan triknya adalah : Dengan membaca/memahami soal tersebut barulah wacana tersebut dibaca untuk dicari jawabannya.

Berikut Contoh Soal semester genap kelas V Tahun pelajaran 2014/2015 yang saya kutip dari tes langsungnya pada saat UTS.


KAIN BATIK

Kain batik merupakan karya seni nusantara yang dihasilkan dari kebudayaan daerah, khususnya di Jawa Tengah dan Bali. Kota seperti Cirebon, Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Priangan, dan madura terkenal sebagai daerah penghasil batik. Walaupun teknik yang diterapkan sama, namun kain batik dari beberapa daerah memiliki corak dan motif yang khas.

Kain batik dibuat dari mori. Menurut mutunya, mori yang biasa dibuat menjadi kain batik dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu primisima, prima, dan  biru. Primisima adalah mori yang paling baik, halus dan harganya mahal. Mori primisima biasa dibuat kain halus yang dtulis tangan, dan menjadi kain bemutu tinggi. Mori Biru adalah kain mori yang mutunya kurang bagus, tipis, dan tenunya agak jarang. Mori ini tidak bisa digunakan untuk membuat batik cap yang hargnya agak murah.

Untuk memperoleh kain batik yang bagus, diperlukan proses panjang. Pewarnaan  motif-motif diperoleh dengan cara mencelup. Disamping itu, juga dengan menutupi bagian-bagian tertentu dengan lilin atau malam. Malam dibuat dari baha-bahan, seperti gondoruken, damar, lemak sapi, malamloro, dan malamkote. Malam dapt dibeli di took bumbu batik. Pewarna untuk membuat batik tradisional terdiri atas wedel dan soga. Wedel adalah pewarna biru yang diolah dari bahan-bahan nila, teres, dan gamping. Soga adalah pewarna coklat atau sawo matang yang diolah dari bahan-bahan kayu plika atau kulit kayu soga, kayutingi, kayutegeran, dan bunga somba.

Pertanyaan :

1. Apa tema dari bacaan di atas?

2. Sebutkan 3 jenis kain yang digunakan untuk membuat batik!

3. Pewarna apa yang digunakan untuk membuat batik tradisional?

4. Apa yang dimaksud dengan pewarna soga?

5. Sebutkan bahan-bahan dasar pembuat malam?


Baca juga : Langkah-langkah Membuat Pantun

No comments:

Post a Comment