Tuesday, 10 January 2017

Belajar Cara Mengurutkan Berbagai Bentuk Bilangan Pecahan dengan Mudah

Belajar tentang pecahan pastinya sudah di dapatkan atau di kenalkan dari kelas 4 sesuai dengan kurikulum KTSP 2006. Pecahan itu secara sederhana adalah merupakan bagian dari keseluruhan. Suatu contoh Anda punya kue, satu seperempatnya diberikan kepada teman yang kebetulan ada disana, berarti sisa kue adalah tigaperempatnya. Kenapa? Karena seperti yang di bahas diatas bahwa pecahan adalah bagian dari keseluruhan ( 1/4 + 3/4 = 4/4 =====> 4/4 adalah keseluruhan itu).

Dengan begitu mari kita simak sesuai dengan topik hari ini adalah membahas bagaimana cara mengurutkan bilangan pecahan dengan mudah baik pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, dan juga persen. Tapi biasanya pada materi yang ada di kelas 6 adalah gabungan ketiga atau keempat yang disebutkan tadi.

Sebenarnya jika sudah kita memahami konsepnya untuk menentukan urutannya baik mulai dari yang terkecil maupun yang terbesar adalah sangat mudah.
Mengurutkan bilangan

Contoh :
Disini kita akan mencoba memecahkan masalah untuk mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar. Bagaimanakah tips nya? Ayo kita mulai!
Bilangan yang kita akan cari misalnya adalah 3/4, 0,325, dan 18%

Cara Pertama :

Ubahlah bilangan tersebut ke dalam bentuk yang sama yaitu berbentuk pecahan biasa. Maka hasilnya adalah :

3/4       = 3/4 = 300/400
0,325   = 325/1000 = 13/40 = 130/400
18%    = 18/100 = 9/50 = 72/400

Ingat pada pecahan biasa jika ingin mengetahui atau membandingkan pecahan tersebut penyebut harus sama. Cara menyamakan penyebut bisa dengan mencari KPK dari penyebut tersebut. Lihat Langka-langkah mencari KPK

Cara Kedua :

Dengan mengubah semua bilangan menjadi ke bentuk pecahan desimal:

3/4 =  0,75
0,325 = 0,325
18% = 0,18

Cara Ketiga :

Dengan mengubah semua bilangan ke bentuk persen :

3/4 = 75%
0,325 = 32,5%
18% = 18%

Dari ketiga cara yang sudah dipaparkan di dapat bahwa 18% yang terkecil, disusul 0,325, dan 3/4
Coba lihat cara pertama bila penyebut sudah sama dengan mudah kia memilih nilai masing-masing bilangan tersebut dengan melihat pembilangnya.

Sedangkan cara kedua dengan melihat nilai per-satuan dibelakang koma tersebut, yang mana nilainya lebih besar atau lebih kecil sudah jelas terlihat. Tetapi jika ada yang sama pada per-satuannya lanjutkan lihat nilai per-puluhannya demikian seterusnya.

Sedangkan untuk cara yang ketiga bisa melihat nilai dari persen tersebut. Bagaimana mudah bukan?

Jadi kesimpulannya dalam hal ini adalah jika ingin menentukan/membandingkan nila suatu bilangan untuk diurutkan baik dari terkecil maupun terbesar adalah dengan menjadikan bilangan tersebut berbentuk sama sehingga akan lebih mudah untuk melihatnya.

Demikian langkah yang bisa dibuat untuk ditujukan kepada para guru dan siswa se Indonesia sekiranya bermanfaat. Walaupun sebenarnya penulis sudah yakin bahwa semua guru pastinya sudah mengenal cara-cara tersebut.

Tetapi disini hanyalah berbagi jika ada yang kurang pas saran dan masukan tentunya sangat bermanfaat bagi penulis onklikbaca.com yang berperan sebagai seorang guru juga.

No comments:

Post a Comment